Saya pernah mendengar seseorang berkata :
"Nur Muhammad,engkau adalah aku dan aku adalah engkau"
Saya tidak mengerti ungkapan ini,namun menurut pemikiran saya ungkapan ini lebih benar daripada ungkapan berikut :
"Tuhan,engkau adalah aku dan aku adalah engkau"
Saya khawatir ,bahwa ada faham yang kemudian muncul sebagai pengganti faham hulul dan wahdatul wujud.dengan ungkapan bahwa manusia bisa bersatu dengan Nur.
Kalau di lain faham dikatakan bahwa Tuhan bisa bersatu dengan hamba,maka kemudian faham ini berubah bahwa yang bersatu dengan hamba itu adalah Nur / Nur Muhammad.
Nur Muhammad menurut saya adalah Ruhul Qudus.Ia memelihara seluruh kehidupan di alam semesta ini.Ia adalah pelaksana mandat Allah swt.Nur Muhammad adalah asal mula dari segala yang ada.Allah swt menciptakan Nur Muhammad dengan kalamnya,Kun Fayakun.Ia diciptakan tanpa sumber.
Kemudian Allah swt,menciptakan dzat mahluk dari Nur Muhammad,dzat mahluk ini adalah atom.atom adalah berbeda dari Nur .atom hanya hidup di dalam Nur.adapun Nur adalah hidup dan berdiri sendiri,mirip sifat dzat Tuhan namun berbeda karena Nur adalah Mahluk yang merupakan ciptaan.wujud Nur bukanlah berupa manusia,malaikat,jin apalagi yang lain.wujud nur adalah unik.
Pada akhirnya atom akan terus berevolusi hingga menjadi Nur,pada saat itulah mahluk seperti manusia bisa keluar dari pemeliharaan Nur,manusia bisa bebas mengikuti Tuhan kemana saja di luar alam semesta.manusia akan memiliki dzat yang sifatnya mirip dengan dzat Tuhan dan sama dengan dzat Nur.inilah puncak dzat manusia,pada akhirnya manusia akan menjadi Ruhul Qudus.dengan dzat dari Ruhul Qudus ini manusia telah berada di puncak kehidupan.tidak adalagi evolusi dzat.manusia akan bebas dengan aturan tertentu untuk bepergian antar galaksi bahkan antar alam semesta.namun ini adalah sebuah perjalanan yang amat-amat panjang.
Bagaimanapun tampaknya konsep penyatuan harus di hilangkan.karena memang konsep penyatuan ini tidak ada.Nur itu ada dalam diri manusia,namun tidak dikatakan bersatu.Nur adalah dzat tunggal yang berdiri sendiri.Nur adalah sumber kehidupan atom.Nur adalah air kehidupan,Nur adalah udara kehidupan,Nur adalah cahaya kehidupan.seluruh kehidupan ini ada,karena Nur.seluruh kehidupan ini berada didalam Nur.
Jika konsep penyatuan ini terus dipelihara,Iblis golongan Jin tentu sudah mempersiapkan format yang bisa membuai manusia dalam kesesatan fikiran.seperti fenomena yang di anggap penyatuan dengan Tuhan.hati-hatilah…dengan fenomena Hidayah / Musibah…yang terasa menyatu itu bukan Nur apalagi Tuhan…ia adalah sihir syaitan yang telah di katakan dengan Jelas oleh Rasulullah saw.
"Sesungguhnya Iblis itu bisa berjalan di tubuh manusia sebagaimana berjalannya aliran darah".
Hati-hatilah jika kita menemukan fenomena ini dalam Hidayah / Musibah.yang bergerak di tubuh sebelah kanan itu bukan Nur apalagi Tuhan.yang bergerak itu,adalah sihir Iblis dari golongan Jin.
Saya suka mengulang-ulang bagian yang merupakan perkataan Rasulullah saw ini,karena memang bagian ini harus terus di ulang-ulang.sudah 1500 tahun lebih Islam di muka bumi,dan kesalahan yang muncul sebagian besar adalah karena melupakan pesan Rasulullah tersebut di atas.
Contoh ini ada pada Ibnu Araby dan Al-Hallaj beserta seluruh yang sefaham dengan mereka berdua.saya yakin ahli fiqih sudah mulai lelah dan kewalahan dalam mengingatkan sesama umat agar selamat dunia akhirat.bahkan mungkin sebagian ahli fiqih sudah hanyut dalam konsep penyatuan Tuhan dan Hamba…
0 komentar:
Posting Komentar