RSS

Temuan Ilmiah di akhir hayat

Penemuan Ilmiah di akhir hayat.


Seberapa besar keyakinan anda akan existensi Iblis dan pengaruh sihirnya pada manusia?..


Sebuah rahasia yang akan membuat seseorang menyesal karena mengabaikan ajaran agama akan muncul di akhir hayatnya, ketika sakaratul maut menjelang. Ia akan bertemu dengan kekuatan yang di abaikannya selama ini karena tidak Ilmiah. Kekuatan Syaitan yang menakjubkan. Ia akan terkagum kagum sambil menyumpah karena kekuatan ini membuat nya seperti bayi yang tak berdaya. Kekuatan ini muncul sebagai salam perpisahan, itulah pekerjaan terakhir kekuatan syaitan ini pada manusia.

Saat itu orang akan sadar, bahwa ternyata dalam kehidupan manusia itu ada kekuatan lain yang ikut campur, kekuatan yang menjerumuskan.

Hal ini telah di terangkan dengan tegas dalam Al-Quran. Kekuatan ini ada pada diri setiap manusia, siapa saja, karena Al-Quran menyatakan bahwa iblis itu akan menggoda manusia hingga akhir hayatnya. Hanya saja ada kadar tertentu yang membedakan antara satu manusia dengan lainnya. Ada yang berupa sihir yang melengket di tubuh ada yang tidak (pengaruh dari luar).

Ketika sakaratulmaut, kekuatan ini akan keluar terlebih dahulu. Dan rasa sakitnya tentu sangat dahsyat.

Adapun orang yang mati mendadak, ia akan berhadapan dengan azab yang sesuai... tidak ada yang bisa di hindari...kecuali ia sudah bersih..bebas Hisab.

Kekuatan ini akan keluar dalam durasi tertentu menjelang wafat, jangan kaget jika sekali waktu tubuh anda terasa berubah seperti tubuh babi sambil tersiksa dengan rasa terbakar yang hebat... tidak percaya..memang sulit karena agama itu sekian persen adalah keyakinan.

Kemudian... rasa sakit yang kedua... adalah saat di cabutnya roh... jangan harap ada rasa sejuk di sekitar anda dan tubuh anda kalau anda banyak dosa... anda akan di biarkan tersiksa seperti ketika seseorang di operasi di rumah sakit tanpa obat penghilang rasa sakit... ini dia... sakit itu... lalu ketika roh bangkit... maka ia akan dalam kondisi mabuk.. perhitungan di lanjutkan... ini lah persekot kubur itu... selanjutnya... masih ada perhitungan jika persekot kubur tidak cukup menghapus kesalahan manusia... banyak wujud azab yang menanti...

Adapun orang yang baik, ia akan di wafatkan dengan rasa sejuk disekitarnya dan di sekujur tubuh...seperti sejuknya udara AC... tidak percaya...? Saya ingin anda merdeka berfikir ... masih  banyak opsi  lain... perhatikan option di fikiran anda.. ada banyak option lain barangkali...pilih saja yang sesuai keyakinan.

Catatan:

Rasulullah SAW, ketika derita ringan telah lewat, maka Isya Allah beliau merasakan kesejukan di sekitar dan di sekujur tubuh... bahkan ada buaian Nur (anda ingin di buai Nur.. sangat ramai di sekitar anda.. suara suara lembut dan amat bersahabat.. buaian Nur adalah dunia fantasy yang menakjubkan) ... yang menghibur beliau sebelum roh di pisahkan dari jasad... enteng saja... karena semua berjalan dengan amat tenang... pelan pelan diri serasa ngantuk... kemudian tertidur tenang... lalu... dalam durasi tertentu... ketika proses pemisahan selesai...roh akan di bangunkan...tidak jauh dari jasad saya kira...disinilah para malaikat itu nampak... ada keluarga yang menjemput?  Kalau yang mati itu sudah bersih mungkin ada keluarga yang menjemput...tak akan terbayangkan kebahagiaan di langit sana... hanya saja rasa khawatir terhadap yang di tinggal... anak istri atau cucu di dunia.. kalau kalau salah jalan...

Seperti sebuah teori khayal?...seandainya do'a saya makbul, saya doa kan anda agar diberi bukti... sehingga keyakinan anda mantap. Logika mengatakan bahwa fikiran yang menganggap manusia itu mati selamanya adalah bertentangan dengan sifat Tuhan yang Maha Pengasih dan Maha Bijaksana.

Kembali ke fokus, kekuatan satanic yang membayangi manusia ini amat sukar di ketahui... karena gejalanya adaptatif terhadap ilmu psikologi buatan manusia, sehingga menjadi kabur dan terabaikan. Gejala ini akan di identifikasi sebagai faktor psikologis.

Namun saya kira para pakar psikologi akan mengakui bahwa ada anomali yang mempengaruhi akurasi hasil analisa psikologi.


Tulisan tulisan ini adalah penjabaran 2 Quran dan hadis, jika terdapat ke tidak sesuaian, maka silahkan berkomentar.


Sekian.


Published with Blogger-droid v2.0.4

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Rasulullah SAW menjelang wafat

Rasulullah SAW menjelang wafat.


Mengapa Rasulullah SAW kelihatan menderita ketika menjelang wafat?...


Saya kira derita beliau menjelang wafat adalah bukti bakti beliau kepada umat, hingga mungkin saja ada khilaf yang beliau lakukan tanpa sadar demi Islam dan umat.

Rasulullah SAW adalah manusia, tidak ada konsep maksum pada diri seorang nabi, adapun kalau diri seorang nabi itu di jaga, maka penjagaan itu ada batasannya, tidak harus seratus prosen. Sebab Tuhan selalu menguji akal  manusia,ini kodrat dasar manusia, akal dan akal. kalau seorang nabi itu di jaga penuh, maka akalnya tidak akan berkembang,sedangkan perkembangan akal adalah prioritas Tuhan pada manusia.

Catatan:

Oleh sebab itu jika ada orang yang pekerjaan nya membodohi manusia, maka jelas ini zalim, tidak menghormati Tuhan, seharusnya manusia wajib mencerdas kan sesamanya, bukan membiarkan sesamanya dalam kebodohan hingga bisa di manfaatkan. Saya kira sikap ini juga bertentangan dengan pembukaan UUD negara Indonesia "Mencerdaskan kehidupan bangsa".perhatikan saja berapa banyak kemajuan yang bisa di capai bangsa yang seperti ini...ada apa dengan akal?...

"Siapa menanam angin, akan menuai badai "(Bung Karno).

Bangsa yang menanam angin adalah bangsa  yang akan menuai badai...

Jangan pernah berharap sebuah bangsa akan maju kalau "INTERAKSI INDIVIDUNYA NEGATIF "... ini pola logika...hasilnya jelas.. Destruktif!...mau kemana?...hanya Iblis yang bekerja seperti ini... "MENJERUMUSKAN " dan manusia tentu tidak ada yang mau disebut Iblis, semua mau disebut orang suci.

Jika sempat suatu bangsa terjebak dalam pola satanic seperti di atas, maka... butuh waktu lama untuk pembenahan... tidak gampang... iya kalau orang yang menyadari masih ada dan mau membenahi , kalau tidak?...sebab tidak gampang mengatur manusia yg salah jalan... kadang tak bergeming bahkan berbahaya dan mematikan... sudah terkunci hati dan fikirannya, ini Qur'an...percaya dengan murka Tuhan pada sebuah bangsa?... belum?...tekunlah berjalan hingga menemukan bukti...sebab akal itu susah,selalu menuntut bukti. Anggap saja kejadian kaum Luth dan Sodom sebagai cerita yang sengaja di tarik dalam agama untuk menakut nakuti...

—————

Kembali ke fokus, kekhilafan yang mungkin terjadi dalam diri Rasulullah SAW adalah kekhilafan dalam pengaturan hukum dan pemerintahan kemudian adalah kekhilafan saat di medan perang. Tiga hal ini merupakan kekhilafan yang sangat sulit dihindari  oleh sebab terlalu banyak yang harus di urus dan kondisi yang tidak menyediakan waktu cukup untuk berfikir lebih jauh (situasi yang mendadak/ urgent, dll sehingga terkadang ada hal yang benar harus di lakukan tapi tidak di lakukan oleh karena situasi yang membingungkan ,disinilah khilaf itu terjadi, belum lagi kekhilafan anggota pemerintahan kekhalifahan yang menjadi tanggung jawab nabi SAW, karena mereka semua adalah didikan beliau, penyimpangan dalam perang seperti.umat yang  bertindak di luar batas terhadap lawan, sedikit banyak dosa ini di tanggung oleh nabi SAW sebagai tanggung jawab kepemimpinan ).

mudah mudahan saja jawaban ini cukup memberi supply kepada akal yang bertanya tentang nabinya. Sebab kalau tidak di jawab, maka ada akal yang mungkin bisa tersesat dalam berfikir, sehingga melupakan agama karena tidak memperoleh jawaban yang di cari. Sekarang ini akal sudah cerdas dan kritis, harus cukup supply religi yang menjadi tuntutan akal, selain itu terlalu banyak parameter dalam peradaban yang bisa menipu iman.


Tulisan ini bisa benar dan bisa tidak menurut anda, terserah pada kemerdekaan akal anda.


Sekian.


Published with Blogger-droid v2.0.4

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Dosa yang amat samar

Dosa yang amat samar.


Sebagian siksa sebelum wafat yang diterima manusia adalah dosa Musryk. Tidak heran bahwa sebagian ulama Islam ada yang masih tersiksa menjelang ajalnya karena dosa musryk yang tidak di sadari ataupun di sadari.

Jika seorang ulama itu benar dan bersih, maka tidak mungkin ia tersiksa ketika ajal menjemput.

Memang sangat sulit membedakan akan dosa apa yang sedang di perhitungkan pada seseorang di saat hisab terjadi sebelum wafat.

Jika kita mengenal seorang ulama/guru  yang kita anggap sudah bersih dari dosa  , maka bukti kebersihan dirinya akan terlihat ketika sakaratulmaut. Apakah ia tersiksa/ menderita atau tidak.

Jika ia menderita, maka kemungkinan derita tersebut dari kemusrykan yang tidak di sadari .


Kemungkinan lain adalah ada dosa yang di tunda perhitungannya. Misalnya ketika ia mendapat hidayah, ia dibersihkan dari dosa, akan tetapi tidak seluruh dosa bisa terhapus dari proses hisab dalam hidayah oleh karena nilai prestasinya tidak cukup.sehingga kemudian dosa yang di tunda perhitungannya ini di perhitungkan ketika menjelang wafat, ia kembali mendapat Hisab (dosa akibat kenakalan remaja sebelum sadar dan menjadi ulama,tidak habis terhapus dalam hidayah  ).

Dosa lainnya adalah salah dalam Tauhid. Salah dalam memahami Tuhan kemudian ia berbuat bid'ah dari kesalah fahaman nya tersebut,apalagi sempat mengajarkannya pada orang lain.


Tiga hal di atas, menurut pengamatan saya adalah penyebab derita menjelang ajal bagi seorang ulama yang di anggap bersih,tapi masih tersiksa saat akan di wafat kan.


Kondisi di atas bisa menimpa siapa saja, termasuk yang menulis.

Barang siapa yang masih merasa bersih dari dosa besar, maka pelihara lah diri dari dua hal di atas, jangan sekali kali berbuat musryk walau nilainya enteng menurut ukuran akal, padahal belum tentu, musryk adalah musryk, tidak ada kata ringan dan berat kalau mau selamat. Kemudian jagalah diri dari kesalah fahaman akan Tauhid dan berbuat bid'ah karenanya apalagi sampai mengajarkannya. Insya Allah anda tidak akan bertemu api yang membakar ketika Hisab.

Satu lagi, pagari diri anda dalam budi yang luhur, ikuti petunjuk Al Qur'an dan jangan macam macam dengan ayat ayat mutasyabihat.

Apakah anda ingin mendapat derajad seperti malaikat?... kerjakan hal hal di atas dan jika bisa amar ma'ruf nahi mungkar. Sedikit saja, jangan banyak banyak karena banyak duri tajam di peradaban ini...sssttt.... Menjaga diri dari celaka adalah wajib.

Jika anda kaya, berbuatlah sesuatu untuk membangun umat, anda tidak akan menyangka betapa boros nya pemberian Tuhan setelah anda wafat dan menghuni langit sambil menunggu proses Mahsyar untuk masuk ke Surga,bumi asal manusia ( nabi Adam) .

Ibadah?... cukup laksanakan rukun Islam,dan rajin mengaji, serta memahami artinya, sekali kali membuka tafsir. Ingat.. jangan macam macam dengan ayat ayat Mutasyabihat. biarkan saja begitu... pelajari saja ayat ayat Muhkamat dan tanamkan dalam diri dan tindakan anda, mumpung anda masih muda.


Yang terakhir... hindari dunia mistik, jangan pernah masuk ke dalamnya, itu hanya tipuan sihir (memang sihir itu dahsyat,bisa menolong dan mencelakakan,tapi itu tidak berguna karena bukan prestasi akal ). Lebih baik fikirkan tentang hal yang umum dan bermanfaat bagi diri dan umat.

Jika anda beruntung,maka anda akan di tunjukkan fenomena sihir ini semasa di dunia sebagai hidayah,namun jangan pernah mencari nya.

Anda mencari karomah?... kerjakan hal hal di atas... jangan cari karomah itu... kalau jodoh.. maka anda akan mendapatkannya kalau tidak, bersabar saja.. jangan macam macam,apalagi belajar ilmu mistik.


Karena anda tidak mengenal saya, maka silahkan anda bertanya pada ulama yang anda percaya di sekitar anda mengenai hal di atas supaya aman.


Semoga sukses.


Published with Blogger-droid v2.0.4

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Mencampur adukkan agama

Mencampur adukkan agama

Jika di temukan sebuah faham yang mencoba mencampur adukkan agama, maka jelas pelakunya tidak mengerti tentang agama.bahkan mungkin pelakunya tidak memiliki unsur spiritual dalam dirinya, kering karena ia jauh dari nilai nilai agama .menganggap agama tidak berbeda dengan ideologi seperti Pancasila dan semacamnya. Ini kesesatan akal. Darimana orang seperti ini belajar masalah agama. nenek moyangnya yang mana mengajarkannya?...

Jangan buat Islam semakin bertambah tambah saja masalahnya dengan membuat perpecahan. Sekte Islam yang jumlahnya ratusan itu saja  sudah cukup membuat Islam susah jangan di tambah tambah lagi. Buat nama baru di luar Islam kalau mau membuat semacam ideologi, jangan bawa nama  Islam.

Apa yang di fahami orang sampai  menganggap agama bisa si campur adukkan?... seluruh agama yang benar akan mengutuk perbuatan ini.ini perbuatan orang gila .saya kira kalau dia bukan orang bodoh, maka jelas dia bukan orang beragama.

Sadarilah hal ini jika pelakunya merasa beragama, supaya bisa belajar di pesantren. Ini gawat kalau ada generasi Islam seperti ini. Benar benar meresahkan. Belum selesai membenahi yang lain,umat islam harus mengurusi anak ingusan yang salah jalan. Menjengkelkan sekali.

Dikira gampang yang namanya agama, manusia terbakar api kalau salah jalan, setiap agama memiliki nilai tersendiri di mata Tuhan, jangan di campur aduk.
——————————


Sekian.





Published with Blogger-droid v2.0.4

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Orang yang bebas dari Hisab

Orang yang bebas Hisab

Orang yang bisa bebas dari hisab adalah orang yang paling beruntung.

Ada orang yang bisa bebas dari hisab di dunia ini,mungkin jumlahnya hanya sedikit.

Orang yang bisa bebas dari hisab adalah orang yang terpelihara semenjak akil baligh hingga ia wafat. Dizaman seperti sekarang ini sudah sulit mencari orang seperti ini.sekarang ini cari makan dgn jalan benar saja  sangat sulit apalagi mau menjaga diri.kalau manusia banyak yang benar mungkin tidak sulit menjaga diri. Salah manusia sendiri, padahal hidup benar dan hidup tidak benar  itu sama saja rasio nya. tidak ada bedanya secara matematis. Silahkan hitung kalau tidak percaya.

Hidup benar malah aman dari sisi agama, kurang apa ajaran Tuhan pada manusia lewat para nabinya.

Jika hanya segelintir manusia yang mau hidup benar atau sebagian saja, maka disinilah sumber petaka itu. Kalau semuanya hidup tidak benar maka petaka juga, sebab interaksi individunya jelas negatif alias merusak

Orang yang bisa bebas Hisab adalah:

- Orang yang berbudi luhur

- Orang yang berhasil menjaga diri dari dosa besar

- Orang yang taat beribadah

- Orang yang menggunakan akalnya untuk kebaikan.

Jika seseorang bisa memiliki empat hal di atas, maka ia adalah orang yang paling bahagia. Bebas dari hisab, dapat derajad yang mulia dan mungkin anak2 nya juga akan di jaga.

Saya ingin seperti ini tapi sayang sudah terlambat.saya hanya berharap anak anak bisa terjaga. Tapi kalau melihat kondisi, maka ini sangat sulit.apakah anda khawatir pada anak anak  anda?... pasrah saja karena peradaban ini kita yang ciptakan. Kita yang menjerumuskan anak anak dalam api yang berkobar kobar.buah pohon tak akan jatuh jauh dari pohon. Bersiaplah dengan penyesalan panjang setelah kita wafat nanti. Mau kemana?...apa arti surga kalau anak anak tenggelam dalam siksa di neraka sana,tak ada surga kalau orang tua tenggelam dalam siksa neraka.surga bisa jadi tempat merenungi keluarga dan handai taulan yang masuk neraka. langit adalah tempat merenungi kelakuan anak cucu di dunia.makanya di Mahshar ada waktu 40 tahun Hisab,agar semua bisa masuk surga,kalau bisa.



Ini hanya sebatas pendapat,pilih saja yang mana cocok,tinggalkan kalau tidak cocok.mari jaga kedamaian.



Published with Blogger-droid v2.0.4

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Mistik dan Iblis

Mistik dan Iblis

Karena tidak satupun ayat Al-Quran yang menganjurkan Mistik dan etika Mistik,kemudian di dalam Al Hadis juga tidak terdapat keterangan hal ini,maka kemungkinan bahwa Mistik adalah sesuatu yang harus di tinggalkan.

Kemudian di dalam Al-Quran dan Al Hadis di anjurkan agar manusia lebih banyak menggunakan akal dan belajar mulai lahir hingga liang lahat.

Dengan kuatnya dalil dalil di atas, maka Mistik bisa menjadi 100% harus di tinggalkan dalam Islam.

MISTIK ADALAH WARISAN MASA LALU YANG SEHARUSNYA DI TINGGALKAN.

Pertimbangan lainnya adalah bahwa Mistik memiliki banyak etika dan aturan yang hukumnya samar bila di korelasi dengan Al-Quran dan Al Hadis.

Hal lainnya adalah bahwa mistik tidak mendidik akal untuk berprestasi dan tidak membuat akal  tumbuh menjadi cerdas dan bermanfaat.

Hasil Ilmu pengetahuan seperti yang di  nikmati manusia sekarang, seperti rekayasa padi unggul, listrik, jaringan telekomunikasi dan sebagainya, tidaklah terwujud dari usaha manusia yang mendalami dunia mistik. Seberapa besar kontribusi dunia mistik terhadap Islam yang bermanfaat?... silahkan hitung dan seberapa besar umat Islam yang konsentrasi pada dunia Mistik?... apa sebab Islam tidak bisa maju?.. apa sebab Islam tidak bisa menjadi pioneer?  Tidak  bisa menyediakan banyak  kebutuhan hidup dari kontribusi ilmu pengetahuan nya?..

Salah satu sebab nya adalah Mistik. Mistik tidak menghasilkan apa apa kecuali banyak kesesatan dan tertinggal nya peradaban Islam dari kemajuan.banyak energi yang habis untuk berfikir masalah mistik namun tidak ada hasilnya kecuali banyak kesesatan. Kalau tradisi ini terus di warisi turun temurun oleh generasi Islam, maka kemajuan Islam bisa berjalan seperti kura kura

  

Kemajuan tidak harus diperoleh dengan berhianat pada syari'at.apa bedanya faham sekuler dengan faham mistik?...mungkin mirip mirip saja, dalam mistik banyak bid'ah...dan kemusrykan yang tidak di sadari.

Selalu ada cara …untuk maju dengan akal dengan tidak sekuler dan tidak pula hidup dalam tradisi mistik.

Iblis biasanya lebih suka pada manusia yang tidak mau maju berfikir dan Tuhan biasanya lebih suka pada manusia yang mau maju berfikir dan beragama.ini syari'at yang berkata ,bukan saya.silahkan cross check.

Published with Blogger-droid v2.0.4

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Yahudi dan Nasrani

Orang Yahudi,Nasrani dan orang Musryk.

QS: 5:82

"Sesungguhnya kamu dapati orang orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang orang yang beriman ialah orang orang Yahudi dan orang orang Musryk. Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persahabatan nya dengan orang orang yang beriman ialah orang orang yang berkata: "Sesungguhnya kami ini orang Nasrani ". Yang demikian itu di sebabkan karena di antara mereka itu( orang orang Nasrani) terdapat pendeta pendeta dan rahib rahib,( juga) juga karena sesungguhnya mereka tidak menyombongkan diri."


Ayat di atas adalah berisi kondisi yang di hadapi oleh Rasulullah Muhammad SAW di waktu itu.

Ayat ini tidak berarti kita warisi begitu saja dengan mengikuti dan meyakini apa yang terdapat dalam ayat tersebut. Kalau kita warisi ayat ini tanpa ada adjustmen dengan kondisi kita sekarang atau kondisi yang terjadi di suatu masa yang jauh dari kondisi masa Rasulullah Muhammad SAW, maka kita umat Islam ini akan seakan hidup di zaman Rasulullah SAW, dimana beliau menghadapi situasi yang jelas berbeda dari situasi yang di hadapi umat sekarang. Kalau umat mengaplikasilan ayat ini seperti applikasinya di zaman nabi SAW, maka ini jelas kesesatan. zaman nabi SAW sudah berlalu, berbeda dengan sekarang, jadi tidak tepat kalau umat merasa bahwa kaum Yahudi, Nasrani dan Musryk masih seperti dalam gambaran ayat di atas.


Ayat di atas menggambarkan keadaan orang Yahudi,Nasrani dan orang Musryk di masa nabi SAW dan mungkin hanya berlaku di sekitar Mekkah dan Madinah,mereka bukan orang Yahudi sekarang, bukan orang Nasrani sekarang dan bukan orang Musryk sekarang. tidak ada hubungan samasekali kecuali di hubung hubungkan oleh orang orang yang salah faham karena khilaf atau oleh penjahat agama yang bertujuan mengadu domba umat beragama. Entah apa yang di cari ...manusia kalau sudah sesat tidak lagi mengerti akan dirinya dan yang di carinnya.Enjoy saja, orang mati /menderita karena ulahnya pun enjoy saja .ini yang di sebut sebagai Iblis manusia itu.


Di beberapa ayat lain banyak terdapat atau tersebut nama Yahudi atau Nasrani, termasuk pula dalam Hadis.

Mari ber hati hati dengan penafsiran akan ayat ayat tersebut agar tidak tersesat.lain maksud ayat lain pula.yang  di fahami.

Inilah kelemahan Islam itu,tidak ada satu konsep tunggal yang menjadi referensi. seperti tafsir Quran, belum  bisa di format menjadi satu saja sebagai referensi tunggal . yang menyedihkan adalah adanya tendensi arogansi dalam kajian ilmu agama. Umat bahkan para ulama sering bertentangan dengan pola mubazir, hanya untuk saling mengukur mana pohon yang lebih tinggi, sudah begitu di dukung oleh fanatisme, sehingga salah salah seorang ulama tidak menjadi seperti yang di harapkan Quran dan Hadis, malah menjadi sumber penyesat dalam sikap arogan nya mentang mentang banyak pendukung/ pengikut,  disadari maupun tidak di sadari.

Ini keluhan saya sebagai umat awam kepada para guru /ulama (memang tidak semua ulama/ guru, maaf).mudah mudahan tradisi saling mengukur tinggi pohon ini bisa berubah arah dalam pola yang bermanfaat bagi umat.

Saya pernah melihat fenomena saling ukur ini di lakukan di televisi ,antara pemirsa dan Ustadz penceramah,sekali saja saya melihat hal seperti ini . saya kira haram kalau fenomena ini di beri tepuk tangan,siapapun pemenangnya. Guru guru kita bisa sesat gara gara tepuk tangan kita (tidak semua guru, karena banyak guru yang sudah kebal).


Kembali ke fokus, mari berhati hati terhadap makna Al-Quran dan Al Hadis,karena ada sebagian ayat Al-Quran itu yang hanya menyorot masa lalu ,masa Rasulullah Muhammad SAW.untuk masa sekarang,harus ada penyesuaian kembali berdasarkan pengamatan yang objektif,sehingga applikasinya dalam umat menjadi benar.kata "KAMU" dalam banyak ayat,tidak selalu mengarah ke diri umat,banyak kata 'KAMU" ini mengarah ke diri Rasulullah SAW.jadi jangan salah faham.

ini sekedar pendapat saja.


Demikian. Jika ada yang tidak sesuai, silahkan koreksi dengan komentar atau email.


Published with Blogger-droid v2.0.4

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Beberapa Istilah dalam AlQuran

Beberapa Istilah Fundamental Al-Qur'an


Hari Kebangkitan/ Hari Berbangkit =  Adalah hari dimana manusia di bangkitkan setelah di wafat kan oleh para malaikat.

Secara umum hari berbangkit ini adalah hari setelah manusia wafat. Secara khusus hari berbangkit ini adalah hari bangkitnya roh mereka yang menemui hari kiamat (roh mereka yang di wafatkan di hari kiamat).

Catatan:

hari kebangkitan terkadang pula memiliki makna hari pengadilan,misalnya pada kata "pada hari mereka di bangkitkan " makna kalimat ini lebih cocok di artikan sebagai "pada hari mereka di adili ".

sehingga kata di bangkitkan bisa memiliki beberapa makna.

Seperti perkataan nabi Ibrahim ini:

"dan janganlah Engkau hinakan aku pada hari mereka di bangkitan".

Maksudnya adalah bahwa nabi Ibrahim akan diberi hak memberi syafaat( tidak di hinakan ) ketika hari pengadilan di Mahsyar( QS: Ash Suu'ara: 87).

Ketika di temukan kata di bangkitkan (dari kata dasar bangkit),dalam Al-Quran, maka perhatikan fokus ayat, menunjuk pada kondisi apa?  bangkit setelah wafat atau bangkit di hari kiamat( bangkit di hari kiamat, adalah bagi roh yang wafat di hari kiamat saja).atau ia menunjuk pada hari pengadilan mahsyar. 


Hari Kiamat = Hari yang merupakan hari kehancuran bumi.


Hari Pengadilan = Hari dimana manusia menerima Hisab.

Bisa terjadi semasa masih hidup di bumi, setelah wafat, di langit bawah, di Mahsyar dan di Neraka.


Catatan:

Jasad manusia tidak lagi di ciptakan setelah wafat. Manusia akan hidup dalam wujud roh selamanya. Roh adalah tidak berbeda dari jasad manusia, hanya sudah sempurna. Roh adalah kesempurnaan yang di idamkan manusia. Jadi setelah wafat roh akan menghuni langit,kemudian ketika bumi kiamat, roh di langit/ persinggahan akan di bawa ke Mahsyar. Kemudian roh mereka yang wafat di bumi ketika kiamat, akan langsung di bawa ke Mahsyar.

Makna manusia di bangkitkan adalah bahwa manusia akan bangkit dalam wujud roh setelah diwafatkan .jangan bayangkan kalau roh itu tidak memiliki wujud,atau seperti penampakan penampakan buatan sihir syaitan di dunia, tidak demikian.


Published with Blogger-droid v2.0.4

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Isa Putra Maryam turun ke dunia

Isa Al Masih turun ke dunia


Apakah nabi Isa Al Masih akan turun ke dunia sebagaimana yang terdapat dalam penafsiran sebagian orang?


Didalam Al Hadits, Rasulullah SAW  tidak mengatakan seperti itu,melainkan ada makna yang di terjemahkan seperti ini:  "hampir saja".

"(Hampir saja) Isa putra Maryam turun kedunia "....ini yang saya garis bawahi dalam hadits tersebut.

Dalam kata "hampir saja " ini menurut saya terdapat pengertian seperti ini:

Hampir saja= seandainya di mungkinkan .

Sehingga hadis tersebut bisa bermakna:

"Seandainya di mungkinkan, Isa putra Maryam turun ke dunia... "

Sehingga hadits ini tidak mengandung makna bahwa Isa putra Maryam akan turun/ kembali ke dunia.disini Rasulullah SAW hanya berandai andai.perkataan beliau ini berhubungan dengan kondisi yang beliau lihat waktu itu.

Dengan demikian bahwa riwayat yang menyatakan bahwa Isa putra Maryam akan turun ke dunia di akhir zaman dengan dasar hadis ini adalah lemah.

Kemudian didalam Al-Quran, tidak terdapat keterangan ini baik tersurat maupun tersirat.

Dengan demikian maka tidak benar bahwa Isa Putra Maryam akan turun kedunia di akhir zaman.

Kemudian dalam riwayat lain dikatakan bahwa Al Mahdi kelak akan bersama Isa Putra Maryam di akhir zaman dalam menegakkan kebenaran. Riwayat ini mendahului kejadian, hal seperti ini bisa terjadi kalau sumber beritanya adalah Lauh Mahfuz. Namun sayang,.isi  Lauh Mahfuz seperti ini adalah rahasia Tuhan yang mustahil di berikan pada manusia.

Sehingga riwayat tersebut adalah lemah bahkan bisa dikatakan  tidak benar. ( ada indikasi pemalsuan riwayat  atau di amplifikasi/ modifikasi).

Mari berhati hati  terhadap riwayat ini, akibat salah tafsir, syaitan gol.Jin sering menipu manusia dengan lakon Isa Putra Maryam. Tidak jarang ada orang yang tiba tiba mengaku dirinya Isa Putra Maryam. Orang seperti ini adalah orang yang kalau bukan di ganggu Jin,maka dia adalah penipu umat.

Riwayat Isa Putra Maryam ini (beliau termasuk nabi yang saya sayangi.selain nabi Musa as dan Rasulullah Muhammad SAW ),telah di jadikan lahan mata pencaharian bagi Syaitan gol.Jin unjuk menyesatkan manusia.syaitan telah memasang jebakan jebakan karena riwayat ini. Buktinya sudah ada di muat dalam berita televisi ,orang yang mengaku sebagai nabi Isa as.


Hadits:

"Demi zat yang diriku berada di tangan Nya,sesungguhnya ( Isa)  ibnu Maryam hampir akan turun di tengah tengah kamu sebagai pemimpin yang adil, maka ia akan menghancurkan salib, membunuh babi, menolak upeti, melimpahkan harta sehingga tidak seorang pun yang mau menerima pemberian dan sehingga satu kali sujud lebih baik dari dunia dan segala isinya".


Demikian.


Published with Blogger-droid v2.0.4

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kebencian warisan masa lalu

Kebencian warisan peradaban masa lalu.


Jika saya seseorang yang baru masuk Islam apakah saya harus ikut membenci atau tidak menyukai segala hal yang tidak di sukai umat islam secara umum?.


Mengapa Islam anti Yahudi, itu karena Islam dan Yahudi tidak bisa lepas dari sejarah masa lalu.sejarah dan perselisihan itu terus di pelihara seakan manusia itu ada yang di kutuk Tuhan  ada yang tidak. apa yang membuat persepsi seperti ini terpelihara dalam peradaban?


Islam juga tidak bisa lepas dari masa lalunya dengan umat kristiani. Seakan mereka adalah mahluk yang di benci Tuhan. Begitu juga umat kristiani, tidak bisa melupakan masa lalu, sejarah dan perselisihan itu terpelihara dengan baik dalam peradaban.


Pertentangan dan perselisihan ini sering menimbulkan bencana kemanusiaan yang belum tentu di restui Tuhan oleh karena parameter nya kabur oleh ambisi hawa nafsu kekuasaan dan lain lain.


Padahal secara logika, jika ada agama saling bertentangan, maka seharusnya tidak ada bencana, karena apapun alasannya, "Supremasi Agama adalah Kedamaian bagi umat manusia ", kalau bisa nol bencana. Apapun kejadian dalam masyarakat beragama, harus bisa diselesaikan dengan damai. Masyarakat beragama adalah masyarakat yang berbudi luhur, bukan masyarakat biadab.


Rasulullah Saw hanyalah pemberi peringatan atau pemberi pengetahuan. Beliau tidak di perintahkan dalam doktrin "One World One Religion". Jika orang mau mendengar dan menjadi pengikut beliau maka silakan, jika tidak maka tidak ada masalah.

Ini tanda bahwa wujud Islam sebenarnya adalah Damai. saya kira agama lain juga demikian, para nabi keturunan nabi Ibrahim adalah utusan yang Damai. Begitu pula dari non Semit seperti Buddha dan para Resi Brahmana Hindu. Semuanya adalah penganjur perdamaian.

Bencana yang timbul akibat agama adalah karena kesalah fahaman. Persoalan utamanya adalah.Wujud  Kebenaran yang multi tafsir.


Jalan bijak bagi setiap umat beragama dalam mendukung supremasi agama yakni Jalan Damai, adalah usaha meredam kebencian dalam diri setiap penganut agama. Apalagi kebencian tersebut merupakan warisan masa lalu. Tidak layak lagi di pelihara. Yang harus di waspadai adalah musuh agama yang berlindung di balik nama agama. Musuh agama adalah musuh agama, mana mungkin ia beragama,kecuali identitas belaka. Dalam kasus seperti ini umat beragama harus berfikir jernih,bahwa mereka yang memusuhi agama pastilah bukan orang beragama, waspadailah mereka. Karena merekalah bencana agama itu terjadi,mereka bisa mengadu domba umat beragama untuk tujuan tertentu. Inilah yang di benci Tuhan. Tuhan tidak membenci orang beragama, bagaimanapun persepsi orang tentang sebuah agama, maka agama tetap mengajarkan budi luhur, Tuhan tidak benci pada manusia ber budi luhur , ini sudah jelas. Adapun koreksi yang muncul antar agama karena ada perbedaan, maka harus di selesaikan dengan cara beragama, dengan budi yang luhur dan tentu saja tanpa bencana. Jika sempat terjadi bencana, maka jelas ada pelaku agama yang sesat yang membuat bencana terjadi, pelaku ini adalah musuh agama, bukan orang beragama. Ini logika yang saya kira tidak keluar dari lingkaran Syari'at.

Siapapun manusia itu,jika sempat ia menyebarkan kebencian di tengah umat beragama,nyatalah bahwa dia musuh agama, tidak logis menyebar kebencian terhadap manusia beragama yang berbudi luhur.Cobalah cari musuh agama itu dengan tidak melibatkan nama agama. Nama agama tidak layak di jadikan dalih masalah , ini kesesatan akal. Musuh agama adalah musuh agama, ia bukan nama agama,sekalipun mereka berlindung di balik nama agama,mereka tetap musuh agama dan bukan manusia beragama yang berbudi luhur. Harus bisa di hapuskan nama agama sebagai dalih masalah, karena agama adalah unsur yang luhur, mustahil ia menjadi unsur satanic yang menggiring manusia dalam bencana, tidak relevan samasekali.


Dalam agama, siapapun bisa sesat, termasuk seorang guru besar Islam sekalipun. Hanya Tuhan yang tidak bisa sesat.


Published with Blogger-droid v2.0.4

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Faktor X dalam kehidupan abadi

Faktor X dalam keabadian


Jika kehidupan roh itu abadi, bagaimanakah gambaran interaksinya terhadap lingkungan?..


Bagaimana kalau luka, kemudian patah tulang dan sebagainya apalagi kalau kecelakaan maut seperti keadaan yang bisa meremukkan fisik?

mari kita mencari gambaran ini dengan logika.

Ada satu jawaban yang mungkin bisa membuat kita tenang. Struktur zat Roh memiliki kemampuan ajaib.kemampuan ini bisa di sebut sebagai Self Auto Repair.dengan kemampuan ini maka bagaimanpun keadaan roh itu rusaknya, maka ia akan total menjadi normal kembali tanpa kurang suatu apa dalam waktu yang singkat.keadaan orang yang sedang mengalami proses ini adalah seperti tidur, kemudian ketika proses penyembuhan automatik itu selesai,maka ia akan bangun kembali. Adakah rasa sakit? seharusnya ada karena kehidupan itu ada dua, bahagia dan derita.


Contoh ini bisa di lihat pada beberapa fenomena manusia yang sakit di dunia, terkadang menurut analisa dokter ia sudah tak tertolong karena parahnya kerusakan tubuh.namun terjadi ke ajaiban, ia bisa sembuh, kerusakan tubuhnya yang parah ternyata dari hasil analisa ulang, sudah sembuh.


Bagaimana kalau roh itu karena suatu sebab ia menjadi seperti terpotong potong?  Terpisah pisah?... ada sedikit bayangan, perhatikan ilmu mistik yang disebut Rawe Rontek. ini hanya contoh tanda alam. Ada pula yang di sebut ilmu mistik Minyak Bintang. Mirip Rawe Rontek. Nyata atau tidak ilmu ini pada manusia tidak menjadi masalah, ini hanya tanda alam yang bisa jadi memberi bayangan akan model suatu kehidupan di suatu masa.

Ilmu sihir seperti Rawe Rontek dan Minyak Bintang adalah logis,namun belum terjangkau akal bagaimana proses nya hingga di katakan logis.mungkin ada level penegetahuan akal di kemudian hari yang bisa menjangkau penjelasan logis dari kejadian Sihir seperti di atas, sebab masih banyak parameter yang belum di ketahui manusia yang bekerja di alam ini.

Contoh:

Jika tehnologi handphone di bawa ke zaman lama seperti zaman batu, maka manusia zaman batu tentu menganggap handphone  itu sihir.karena mereka tidak tahu proses logis nya. Kalau kita melihat Sai Baba bisa membuat ke ajaiban, maka kita sebut sihir atau mukjizat atau apalagi istilah keren nya,karena proses kejadiannya secara logis tidak kita ketahui. Tidak cukup parameter akal dalam menganalisa prosesnya. ada waktu dimana akal akan mampu menjangkau penjelasan logis sihir ini ketika parameter akal sudah mendukung.


Demikian.


Published with Blogger-droid v2.0.4

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Dua Alam Kehidupan

Dua Alam Kehidupan

[Konsep Nur][Teori]

( Baca Teori keadaan awal dalam blog Telaga Muhammad jika tertarik dengan teori ini).


Alam kehidupan Tuhan:

Ruang tak bertepi,yang tidak bisa disebut ruang karena tidak memiliki pembatas.

Tempat  kehidupan zat Nur dan tempat kehidupan Tuhan

Wadah kehidupan di sana tidak di ketahui.Mungkin masih banyak zat yang tidak bisa diketahui manusia selain zat Nur. Dalam berbagai wujud yang menakjubkan .Dengan kuasa Nya,Tuhan bisa mengadakan apa saja di ruang tak berbatas ini. Tuhan Maha Kaya dengan segala kuasa Nya. Apa saja yang ada di sana adalah misteri yang mungkin  tanpa batas untuk di kejar manusia,kecuali Tuhan membatasinya.


Ruang Alam Semesta

Tempat kehidupan zat atom yang terdiri dari manusia, malaikat dan Jin. Kemudian di tambah dengan hewan dan tanaman.

Wadah kehidupan ini berupa Galaksi dan Nebula yang mengorbit sebuah titik,pusat alam semesta.


[Dimensi alam semesta ini menurut para pakar adalah berkembang secara volumetrik, terbukti dari pengamatan galaksi galaksi yang saling menjauhi][Konsep Nur tidak bertentangan dengan.hasil  pengamatan para pakar ini].


Tidak ada cara bagi ciptaan dalam ruang alam semesta untuk bisa keluar dari lingkaran/ batas alam semesta agar bisa hidup di alam Tuhan yang tak berbatas itu kecuali mahluk dalam lingkaran alam semesta mengalami proses perubahan zat dari atom menjadi Nur.( atom adalah fragmen Nur, mungkin ada masanya kelak atom akan menjadi Nur.proses ini mungkin  bisa disebut metamorf atom. Dari Nur menjadi atom dan dari atom akan kembali menjadi Nur. Ada pola logis sequencial yang terbaca dari keadaan ini. Kehidupan yang tiada batas,kehidupan tiada ujung).


Published with Blogger-droid v2.0.4

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Bayangan fikiran akan Arsy

Bayangan fikiran akan Arsy

[Pendekatan]


Apa bayangan.dasar  yang tercipta dalam fikiran ketika ada keterangan seperti ini:

"Pada hari itu ada delapan malaikat yang memikul Arsy Tuhan mu ".


Apakah kita membayangkan sebuah singgasana yang di angkat oleh delapan individu?

Bayangan seperti ini harus di cerna kembali oleh akal,  keterangan ini adalah perumpamaan. Oleh sebab itulah keterangan mengenai Arsy tidak di format dengan jelas dalam Al-Quran dan Hadis. Karena Arsy bukanlah seperti bentuk singgasana seorang raja di dunia.Tuhan tidak sesederhana ini. Di angkut di atas singgasana oleh delapan malaikat. Ada makna yang lebih cerdas dari makna di atas.

Arsy tidak bisa di maknai dengan singgasana seorang raja secara fisik. Bukankah para ulama mengatakan bahwa Arsy adalah Kekuasaan?.. ada pula yang menyatakan posisi,ada pula makna tempat,ada banyak makna dari kata Arsy.

Kalau bagi malaikat pemikul Arsy maka makna nya adalah pemegang.mandat  kekuasaan Tuhan sesuai kadar kemampuan nya,karena mahluk tetaplah terbatas,beda dengan Tuhan.

Keterangan di atas kira kira bermakna: "Pada hari itu delapan orang malaikat memegang mandat Tuhan mu, artinya delapan orang malaikat ini ikut mengatur kejadian dan prosesi Mahsyar. Mereka adalah para ketua/penghulu  para malaikat."

Jika ayat ini di sambung ke surah An Naba:38, maka: bisa di katakan bahwa di tengah delapan malaikat agung ini, ada satu sosok yang Maha Agung, Tuhan yang Maha Esa. Jadi jumlahnya sembilan, yang satu adalah Tuhan.

Apakah Tuhan selalu bersama delapan malaikat agung ini?...mungkin saja, sebab ketika Tuhan berada di dunia seperti mendekati para nabi, di khabarkan juga bahwa ada malaikat agung Jibril yang seakan selalu bersama Tuhan. Wajar saja karena dengan delapan malaikat agung di sisinya, Tuhan tidak merasa sunyi, ini fikiran sederhana saya  saja.


Mungkin para malaikat Agung ini lah yang dikatakan bukan laki laki bukan pula perempuan. Mirip dengan Tuhan. Dan mungkin pula para malaikat agung ini zat nya bukan lagi dari atom melainkan zat Nur. Dengan zat Nur ini mereka bisa bersama Tuhan kemana saja di luar ruang alam semesta, tempat asal Tuhan berada. tidak diketahui seberapa tinggi kuasa para malaikat pemikul Arsy ini, yang jelas mereka orang orang terdekat bagi Tuhan. Yang bisa menjadi teman kemana saja Tuhan pergi. Apakah mereka termasuk dalam lingkaran dalam kata "Kami " dalam Al-Quran?.. bisa jadi, karena mereka Nur, jadi tidak hanya Nur Alam Semesta ini( Ruhul Qudus) yang masuk dalam lingkaran "Kami",tapi ada lagi delapan Malaikat Agung. Termasuklah disini Jibril,Mikhail, Israfil dan Izrael.

Ini hanya kemungkinan kemungkinan yang tidak harus di fikirkan karena hanya berupa pengetahuan saja.

Jika ada yang tidak sesuai,mohon koreksinya lewat komentar atau email.


Published with Blogger-droid v2.0.4

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Bayangan Fikiran

Bayangan fikiran


Imajinasi. yang muncul dalam fikiran  yang merupakan terjemahan respon fikiran terhadap suatu kejadian atau keadaan adalah merupakan imajinasi yang masih mentah. Imajinasi ini belum semuanya telah  di olah oleh akal dengan penyesuaian terhadap hukum alam.

Imajinasi ini bisa disebut sebagai imajinasi basic atau imajinasi elementer.

Jika seseorang tidak memproses kembali hasil imajinasi ini,maka manusia bisa tertipu.karena imajinasi elementer ini merupakan imajinasi yang berisi pola yang tidak teratur,sebagian polanya melanggar batasan hukum alam,seperti gravitasi dan sebagainya, contohnya dalam fikiran  fantasi seperti naik kuda di atas awan. 

Terkadang ketika kita mencoba memahami sesuatu,fikiran akan mencipta bayangan dasar yang sebagian bersifat fantasi atau tidak logis/ rasional.

Bayangan bayangan ini harus di proses kembali dalam limit hukum alam sesuai kemampuan kita.

Batasan hukum alam adalah suatu batasan yang tetap ,tidak akan berubah kecuali kehendak Tuhan. Hal ini di tegaskan dalam Al-Quran.


Dengan melakukan usaha seperti di atas,maka kita bisa terhindar dari bayangan mentah fikiran yang terkadang menipu.dalam usaha penafsiran yang berkaitan dengan agama, hendaknya bayangan bayangan yang masih mentah dalam fikiran segera diolah dalam batasan hukum alam kalau tidak sesuai maka harus di abaikan, kalau tidak maka ia bisa menjadi sumber penyesat.


Adapun kalau bayangan bayangan tersebut di tujukan untuk hal lain seperti dunia entertain,maka hal itu tidak menjadi masalah selama tidak di kait kaitkan dengan agama.


Berfikir logis dalam agama adalah lebih baik dari pada berfikir mistis. Bagaimapun Al-Quran lebih menggaris bawahi akal/ logika daripada mistis yang mengandung pemikiran khayal yang sebagian besar melanggar batasan hukum alam. 


Sekian.


Published with Blogger-droid v2.0.4

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Orang Islam Wajib Kaya

Apakah umat Islam wajib kaya?


logika dasarnya,adalah bahwa setiap manusia adalah khalifah dan setiap khalifah tentu butuh pendukung ke khalifahannya,baik dalam skala kecil skala  besar.


Dari logika diatas, maka jelas bahwa umat Islam itu wajib menjadi kaya, hidup makmur tapi tidak lalai.


Adalah sesuatu yang teramat keliru dan satanic kalau dalam umat muncul persepsi bahwa kekayaan itu tidak perlu. Yang perlu hanyalah ibadah, oleh sebab itu banyak orang yang mengamalkan ibadah dengan mengasingkan diri.sebenarnya upaya mengasingkan diri ini adalah akibat dari kondisi peradaban yang tidak mendukung baginya untuk menjadi kaya dan beramal shaleh dengan harta yang mungkin akan  diperolehnya .ini persoalannya.jika di suatu keadaan,orang melihat bahwa banyak orang shaleh yang lebih memilih mengasingkan diri daripada ikut berperan dalam masyarakat untuk kebaikan umat,maka jelas keadaan masyarakat itu pasti tidak beres. Jika hal ini terjadi pada sebuah komunitas Islam,maka bisa jadi komunitas tersebut telah bergeser dari Islam tapi masih merasa Islam.kenapa?..karena orang orang shaleh di komunitas itu pada pergi mengasingkan diri karena tidak sanggup. bisa jadi ulama yang tersisa dalam komunitas tersebut adalah sekedar pelengkap atribut komunitas. Sebuah komunitas yang mengklaim dirinya Islam harus punya atribut pendukung seperti ulama,guru ngaji,masjid dan semacamnya.kondisi pergeseran nilai luhur agama seperti ini bisa terjadi dengan disadari atau tidak di sadari.

Dengan kondisi di atas maka terciptalah budaya Islam yang tidak Islami.di hari hari kemudian,barangsiapa yang mau mengkaji agama maka pergilah ke daerah pinggir kota yang sunyi. Jangan ditengah kota,nanti mengganggu stabilitas,demikian istilah TST nya.


Dari gambaran di atas jelas bahwa orang Islam harus kaya dan harus bisa berbuat sesuatu yang luhur dengan kekayaannya. kalau ini tidak bisa dilakukan, maka ini kekliruan komunitas dalam membangun tradisi dan peradaban. Salah jalan, tidak heran kalau didalam komunitas seperti itu banyak gejolak karena interaksi negatif individunya nya dominan.semakin banyak orang benar yang menjauh dari komunitas.tersebut , maka semakin maju peradaban tersebut dalam sisi negatif .pada suatu saat akumulasi hasil interaksi individunya akan meledak menjadi bencana, ini program bunuh  diri. Tapi sayang kejadian  seperti ini akan menjadi hal yang lazim bagi komunitas tersebut, inilah masa jaman jahiliyah itu lahir kembali. Komunitas itu  mulai masuk dalam era kehidupan barbar yang biadab.

Jika ada komunitas Muslim seperti ini, maka jelas komunitas ini berjalan mundur, ia harus di waspadai karena akan menjadi pangkal bencana kemanusiaan.jangan pernah berfikir Islam bisa maju kalau komunitasnya menakutkan seperti ini.


Jika komunitas muslim itu benar,maka didalamnya tidak harus ada kemiskinan, apalagi kalau ada manusia yang sempat  terlihat mencari makan di tong sampah. Komunitas Islam yang di bangun Rasulullah Muhammad SAW,jauh dari hal seperti ini.ada Baitul Mal yang menjaga kondisi agar tetap Islami.Baitul Mal yang bebas korupsi walaupun ada saja segelintir umat  yang mungkin  berniat  korupsi, tapi takut di hukum  gantung di alun alun.

ini hanya gambaran,saya tidak bermaksud mengajak untuk hidup dalam hukum Islam karena hukum itu sama saja, walaupun bukan hukum Islam, tujuan nya luhur. Pelaksanaannya saja yang tidak luhur, lalu apa bedanya hukum yang ada dengan hukum Islam?.. tidak ada beda  dalam kasus di atas.


Demikian.


Published with Blogger-droid v2.0.4

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sifat 20

Sifat 20


Disini saya hanya mencoba mengira-ngira tentang apa yang dipelajari orang dalam Ilmu Sifat 20.jika salah maka mohon maaf, semoga tulisan ini bisa memberi kontribusi sebagai bahan pertimbangan berkaitan dengan sifat 20 yang telah terlanjur di buat sementara pelajaran tersebut tidak ada di zaman Rasulullah Muhammad Saw.


Ajaran sifat 20 ini berasal dari seorang syeck. Beliau mengumpulkan seluruh keterangan Al-Quran yang berisi sifat sifat Allah Swt.dari usahanya ini kemudian beliau mempelajari sifat tersebut.entah apa tujuannya beliau mempelajari sifat Tuhan Nya. Mungkin agar lebih memahami atau alasan ibadah lain.


Sifat Tuhan adalah sifat Tuhan tak akan ia menjadi sifat manusia. Sampai kapanpun.

Bagaimanapun manusia berusaha mempelajari sifat tersebut,akal tidak akan mampu menjangkaunya.oleh sebab itu banyak orang stress karena mempelajari ilmu ini.bahkan ada yang kelihatan stress se umur hidupnya.entah apa yang di cari dalam ilmu sifat 20 ini hingga orang bisa stress seperti layaknya orang tidak waras .

Orang yang mempelajari sifat 20 untuk memahami bagaimana sifat Tuhan itu berlaku secara lebih detail adalah pekerjaan yang mubazir,membuang buang waktu,banyak pekerjaan lain yang lebih di anjurkan agama seperti membenahi kekurangan aplikasi agama dalam masyarakat daripada mempelajari sifat 20 ini yang tidak jelas ujungnya kecuali membawa pada kesimpulan yang bisa mengada ada (disebut bid'ah).

Dengan kondisi kuasa mutlak yang ada pada Tuhan, maka harus mutlak dipercaya dan di yakini segala sifat Tuhan yang tertulis di Al-Quran tanpa harus menyelidikinya.

  

Kalau dikatakan bahwa Tuhan itu Maha Mengetahui,tidak perlu kita membayangkan bahwa Tuhan selalu mengawasi hambanya seperti layaknya manusia yang duduk bersemedi.ini namanya menyifati Tuhan seperti manusia, apa dasarnya?  Tuhan bukan manusia yang harus bersemedi membaca mantra untuk melihat seluruh perilaku hambanya.

Segala perilaku mahluk tidak bisa mewakili bagaimana Tuhan bekerja sebab mahluk bukan Tuhan.


Jika seseorang mempelajari sifat 20 dengan tujuan memperoleh pengetahuan yang bisa menembus hijab dengan cara bersemedi, apakah hal seperti itu bisa dikatakan telah mewaris sedikit sifat Tuhan yang Maha Mengetahui?...apakah Tuhan seperti kita manusia?.. selalu dan selalu bedakan Tuhan dengan diri kita atas dasar surah Al-Ikhlas. Tidak serupa, baik dalam rupa,zat, perilaku,dan lain lain.

Kita belum pernah bertemu Tuhan, sehingga tidak ada dasar yang mengijinkan kita membuat image yang menyangkut persamaan Tuhan dan manusia. Kalau memang ada persamaan maka persamaannya dimana saja dan sampai dimana saja  batasannya ?.. kita tidak tahu menahu hal ini.jadi jangan mengada ada.


Jika Tuhan adalah Personal,apa sajakah yang ada pada sifat manusia yang mirip dengan Tuhan? ini yang harus hati hati.disinilah sifat 20 itu harus di applikasikan agar terbedakan antara mahluk dan Tuhan.saya kira fungsi sifat 20 itu salah satunya adalah sebagai pembatas perbedaan antara Tuhan dan Manusia (termasuklah Malaikat dan Jin).


"Sifat 20 atau seluruh sifat Tuhan yang tercantum dalam Al-Quran adalah berfungsi sebagai pembatas atau pembeda antara Tuhan dan manusia( hal ini berlaku pula bagi Malaikat dan Jin)".


Jika Tuhan Maha Mengetahui maka mustahil baginya sikap duduk bersemedi karena ke Maha Kuasaan Nya tidak dibatasi oleh sikap bersemedi.lalu bagaimanakah Tuhan bekerja dalam sifat Nya ini?.terserah pada Nya, apa pengetahuan kita tentang hal ini?..tidak ada..... .ini hanya contoh. Saya tidak tertarik mempelajari hal ini,cukup mengetahuinya saja.


Kesimpulan :

Sifat 20 atau sifat sifat Tuhan adalah parameter pembeda antara Tuhan dan Mahluk. Tujuan utamanya adalah untuk diketahui dan sebagai pelengkap konsep ketuhanan yang tercantum dalam Surah Al-Ikhlas,maupun didalam ayat lain dalam Surah yang berbeda.

Sifat 20 tidak harus di tafsirkan bermacam macam apalagi dengan tafsir Mistik.tindakan ini rawan kesesatan.

Jangan selidiki bagaimana Tuhan bekerja dalam segala sifat Nya.ini hal yang sia sia dan mengarah pada kesimpulan yang bisa mengada ada( bid'ah).


Ini hanya pendapat yang bisa benar dan bisa tidak,menurut anda.terserah pada anda.


Sekian.


Published with Blogger-droid v2.0.4

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pertemuan pertama dengan Tuhan

Hari pertama pertemuan dengan Tuhan.


Di padang mahsyar nanti,seluruh roh dan malaikat akan berkumpul .ada delapan malaikat Agung yang akan berada di tengah manusia dan jin saat itu.delapan malaikat Agung ini adalah para malaikat Rangking Pertama,para malaikat pemikul Arsy, pemegang mandat Tuhan yang tertinggi dalam jajaran seluruh malaikat.


Surah Al Haaaqah:

"Dan malaikat malaikat berada di penjuru penjuru langit.dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung Arsy Tuhan mu di atas ( kepala) mereka ".


Di tengah Malaikat pemikul Arsy ini akan ada sebuah sosok yang akan di kenal manusia dan jin serta seluruh malaikat yang merindukannya .sosok yang Maha Agung.Dia lah yang di tunggu oleh setiap jiwa.Dia lah Tuhan Yang Maha Esa.

Dia akan muncul,seperti yang di terangkan oleh ayat ini:


Surah An Naba: 38

"Pada hari ketika ruh dan para malaikat berdiri bershaf shaf, mereka tidak berkata kata, kecuali siapa yang telah di beri ijin kepadanya oleh Tuhan Yang Maha Pemurah; dan ia mengucapkan kata yang benar".


Inilah kira kira hari pertemuan yang pertama sekali dalam sejarah hidup manusia dan jin.pertemuan dengan penciptanya.

Detik detik pertemuan ini kira kira di hari ke 40 atau hari terakhir  pengadilan Mahsyar.(mungkin pada hari sebelum dua rombongan manusia dan jin di angkut ke dua tujuan, Neraka atau Surga ,beruntung lah jika para calon penghuni Neraka sempat bertemu Tuhan pada hari tersebut, wallahu a'lam bissawwab ).

Pada hari itu manusia akan terdiri dari beberapa rombongan yang di kepalai oleh masing masing nabinya.

Keterangan ini terdapat di dalam sebuah hadis yang sahih. 

Demikian.

Catatan:

Ini hanya sebuah pendapat yang bisa benar bisa tidak dari beberapa makna ayat dalam Al-Quran. Silakan cross check. jika salah,silahkan koreksi dengan komentar.


Sekian.


Published with Blogger-droid v2.0.4

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Shirat (penjabaran hadis)

Shirath (penjabaran Hadis)


Shirat  didalam hadis di umpamakan sebagai jembatan yang terbentang di atas Neraka.

Makna jembatan ini adalah Hisab yang prosesnya memakan waktu 40 tahun.waktu selama 40 tahun ini di gambarkan sebagai keadaan seakan menyeberang jembatan di atas neraka,Hisab adalah Neraka itu,jembatan adalah waktu 40 tahun itu.

Dikatakan didalam Hadis,bahwa bagi yang amal perbuatannya baik,maka mereka akan melewati jembatan dengan secepat kilat,artinya proses hisab baginya hanya sebentar saja,tidak harus sampai 40 tahun penuh.adapula yang melewati jembatan ini lebih lama,adapula yang sangat lama,ada pula yang sempat jatuh di bawah jembatan dan masuk ke Neraka.

Makna yang terakhir adalah,bahwa proses hisab di mahsyar itu dilewati orang dengan masa yang bergantung pada amal perbuatannya.jika lebih banyak dosa,maka akan semakin lama,bahkan bisa jatuh ke neraka,artinya akan di lanjutkan ke neraka hisabnya.sehingga ia belum bisa masuk surga.

Makna Shirath adalah proses Hisab dimana di dalamnya telah terdapat paket syafaat dari para nabi dan para malaikat serta orang2 takwa yang diperkenankan.kemudian terdapat pula pengampunan sekian persen dari dosa itu dari Allah Swt.

Jika beruntung, maka seseorang akan lolos dari Shirath walaupun harus melewati masa derita selama 40 tahun.ia akan diperkenankan memasuki Surga yang penuh kebahagiaan.

Makna Shirath sebagai jembatan selebar sehelai rambut di belah tujuh.

Ini adalah gambaran mengenai keadaan Hisab di Mahsyar yang begitu berat.

Dikatakan pula bahwa di Mahsyar itu,matahari sangat dekat,satu jengkal dari kepala,hingga manusia bisa hangus kalau tidak terlindungi.semua ini adalah gambaran yang  menerangkan akan beratnya keadaan tersebut.hanya sebagian manusia yang tidak merasa berat,yaitu mereka yang disebut sebagai golongan kanan.yakni mereka yang taat dan banyak berbuat baik selama hidupnya.kemudian para bayi dan anak2 yang wafat ketika masih di bumi (yang wafat saat menghadapi hari kiamat ).mereka adalah golongan yang bebas dari Hisab dan di pelihara.karena waktu di Mahsyar adalah 40 tahun lamanya ,otomatis mereka akan tumbuh menjadi manusia dewasa (disini manusia semua adalah roh,roh itu tidak berbeda dengan manusia,hanya lebih sempurna tanpa kurang suatu apapun secara fisik,bukan seperti bayangan roh ciptaan sihir syaitan di bumi  yang tidak menyentuh tanah dan sebagainya ).Dengan demikian akan sesuai keterangan Al-Quran, bahwa semua penghuni surga itu terdiri dari laki laki dan perempuan yang muda belia.


Masa di mahsyar ini kurang jelas bagi saya  mengenai apakah seluruh umat (umat Jin dan Manusia)  disana harus menunggu genap selama 40 tahun penuh,baru kemudian di bawa ke tujuan masing2 (neraka atau surga),atau langsung di bawa ke tujuan ketika Shirath  dan Syafaat selesai diterima individu bersangkutan. silahkan cermati hadis yang bersangkutan agar menjadi jelas jika ingin lebih memastikan.


Catatan :

Paket syafaat bagi mereka yang bebas Hisab dari golongan kanan adalah lebih tertuju pada derajad dan tempatnya di surga.artinya ia akan di tinggikan derajadnya oleh sebab Syafaat itu tidak di aplikasikan pada keringanan Hisab  atau pengampunan, sehingga paket ini  akan di konversi ke derajad nya yang di tinggikan, kemudian di tambah lagi paket pengampunan dari Allah,yang tentu di konversikan pula (konversi paket ini mungkin  dipengaruhi oleh prestasinya di kehidupan roh, sebelum proses Mahsyar).

hal ini juga berlaku bagi anak2 dan bayi yang wafat saat kiamat berlangsung. Kemudian berlaku pula kepada anak2 yang wafat di dunia secara umum. Anak2 dan bayi  yang wafat di dunia akan dipelihara dan di bimbing,tempat mereka ini di sebut sebagai Telaga Haud Muhammad  Telaga ini adalah perumpamaan sebuah jaminan kepada anak2 akan masa depannya setelah wafat di dunia.ia akan terpelihara ,tidak perduli dari mana ia berasal,agama apa saja,bahkan dari anak seorang yang atheis,atau bahkan dari anak seorang yang tergolong kafir dalam kategori Syari'at. anak2 dan bayi yang wafat saat di dunia dan yang wafat saat hari kiamat adalah yang terjamin dari Hisab,bahkan akan mendapat bonus derajad yang di tinggikan (mungkin sesuai prestasi dalam kehidupannya di dunia roh).


Sekian.


Published with Blogger-droid v2.0.4

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Peran Malaikat dalam Sijjin dan Illiyyin

Peran para malaikat dalam Record Sijjin dan Illiyyin.


Dikatakan dalam Alquran,bahwa.salah satu peran  malaikat adalah mencatat segala perilaku manusia selama hidup didunia.

Dari keterangan Al-Quran ini dapat di ketahui bahwa para malaikat diberi bagian peran yang berkaitan dengan perangkat Sijjin dan Illiyyin.tidak dikatakan bahwa berapa persen kah bagian para malaikat dalam Sijjin dan Illiyyin. Yang harus di garis bawahi bahwa Sijjin dan Illiyin bukanlah sesuatu yang sederhana,dimana seluruh record didalamnya cukup  di tangani oleh para malaikat.idealnya  adalah bahwa hanya sekian persen dari record  Sijjin dan Illiyyin itu yang di serahkan pada sebagian malaikat sesuai tugas dan batas daya jangkaunya.sisanya  adalah menjadi tugas Nur oleh karena rumit nya objek yang harus di catat.( catatan para malaikat ini tentu tetap tercatat juga secara independen di dalam Sijjin dan Illiyyin,dimana catatan ini nanti akan menyempurnakan catatan para malaikat jika diperlukan pada hari berHisab ).

Sijjin dan Illiyyin jika di umpamakan buku,keduanya adalah buku besar yang merupakan perangkat Nur,dimana Sijjin dan Illiyyin ini menjadi bagian tersendiri dalam Lauh Mahfuz.


Bagaimanakah wujud alat pencatat para malaikat ini?..idealnya, ia adalah perangkat yang diciptakan khusus sebagai perangkat para malaikat.perangkat ini ciptaan Tuhan,bukan ciptaan para malaikat,karena alat pencatat ini tidak boleh khilaf, kecuali kekhilafan para malaikat, mungkinkah malaikat bisa khilaf?.. entahlah..karena hanya Tuhan yang tidak khilaf. Jika sempat malaikat itu khilaf dalam tugas catatanya ,maka ia akan di sempurnakan oleh catatan dalam Sijjin dan Illiyyin.adapun kekhilafan para malaikat tersebut akan tercatat dalam Sijjin atau Illiyyin.Sijjin dan Illiyyin adalah catatan Tuhan yang di mandatkan pada Nur,yang bisa di katakan no error.


Demikian pendekatan terhadap peran para malaikat dalam pencatatan aktivitas manusia berkaitan dengan record yang terdapat dalam Sijjin dan Illiyyin.


Sekian,semoga bermanfaat.


Published with Blogger-droid v2.0.4

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Musik dalam Islam

Musik dalam Islam


Mengapa musik tidak dibolehkan oleh Rasulullah Muhammad Saw?

Sebelum protes dengan larangan Rasulullah Saw ini,ada baiknya kita merenung sebentar.

Ada apa dengan musik di zaman beliau?..zaman Jahiliah?..

Tentu hal ini berkaitan erat.

Lalu ada apa dengan musik di zaman ini?... adakah musik itu membangun atau merusak akidah?...tidak?..masih mampukah kita umat ini berfikir benar?.. kalau tidak maka akuilah bahwa ajaran syari'at itu harus di tengok kembali baik2.


Jika musik itu tidak mengandung muatan khilaf atau umat bisa menjaga kekhilafan didalamnya,maka tentu Rasulullah Saw tidak melarangnya.


Jika sekarang ini kita mampu  menjaga kekhilafan itu,maka musik tentu tidak harus di larang.sebab kita mampu memenuhi persyaratan Rasulullah Muhammad Saw.


Adakah kita bisa menjaga anjuran yang tersirat dalam larangan Rasulullah Saw?...kalau bisa maka tidak menjadi masalah.saya rasa beliau setuju saja,walaupun agak khawatir,seandanya beliau masih hidup.


Bagaimanapun kebenaran itu tetaplah kebenaran,kita saja yang kurang  bisa konsisten menjaganya.


Mudah mudahan saja tulisan ini bisa sedikit membuka fikiran kita dan bisa terus mengingatnya agar kita faham maksud Rasulullah Saw dengan melarang bermain musik. Adapun kalau kita mau bermain musik,maka saya kira tidak menjadi masalah,yang penting faham .


---!!!---


Published with Blogger-droid v2.0.4

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Teori klasik kepompong ulat

Teori Klasik Kepompong ulat.


Salah satu teori sederhana yang bisa menjelaskan mengenai jasad dan roh adalah teori kepompong ulat pada proses metamorfosis kupu kupu.


Seekor ulat mungkin tidak pernah menyadari bahwa kelak dirinya akan menjadi kupu kupu. Seeekor ulat dalam ke sehariannya hanya menjalani hidupnya tanpa pernah berfikir bahwa ia kelak akan bisa terbang kesana kemari dengan bebas dan dengan daya jangkau yang luas.


Fenomena ulat yang menjadi kupu kupu ini mungkin bisa mewakili gambaran akan  keadaan manusia dalam proses kehidupan selanjutnya.

Seorang manusia mungkin tidak pernah menyadari bahwa ia kelak akan melepaskan jasadnya seperti ulat yang melepaskan kepompongnya.

Roh manusia akan keluar dari jasad seperti seekor kupu kupu yang keluar dari kepompong.hanya saja bahwa manusia tidak harus bersayap seperti kupu kupu.

Para Malaikat akan membantu proses pemisahan antara jasad dan roh ini ketika waktu di wafatkan tiba.(proses wafat hanyalah  berupa fase tidur dalam beberapa waktu sampai pemisahan selesai,lalu roh akan di bangunkan untuk kehidupan selanjutnya.tidak ada yang perlu di khawatirkan karena kekhawatiran itu akan hilang ketika waktunya tiba.yang perlu dikhawatirkan adalah waktu menjelang di wafatkan, karena ada proses hisab. kemudian dikatakan pula dalam hadis bahwa roh itu akan di cabut dengan rasa yang amat sakit,jika orang tersebut tergolong orang yang jahat( jahat kepada manusia dan Tuhan).

kenapa kita harus khawatir akan fase kematian sedang seekor ulat saja bisa melakukannya dengan tenang. Selekor ulat akan masuk dalam fase seperti tidur dimana tubuh nya akan berubah menjadi kupu kupu.ini surprise bagi seekor ulat.begitulah kira kira manusia.


Catatan:

Bagi saudara saudari kita yang memiliki kekurangan seperti (maaf) cacat fisik ,buta dan sebagainya,jangan khawatir,karena semua itu akan disempurnakan. Kalau seekor ulat bisa di tumbuhi sayap, kenapa tubuh manusia tidak bisa,semua kekurangan itu seakan tumbuh dan lengkap ketika masuk dalam wujud roh. Ini Surprise bagi manusia.


Beda manusia dengan kupu kupu adalah bahwa manusia diciptakan tidak se sederhana kupu kupu, sehingga cara pemisahan jasad dan roh itu tidak sesederhana pemisahan antara kepompong dengan kupu kupu. Manusia diciptakan dalam tehnik yang jauh lebih  tinggi dari penciptaan ulat.manusia adalah mahluk yang penuh liku liku yang ruwet.ini kehendak Tuhan.


Demikian, semoga bermanfaat. 


Published with Blogger-droid v2.0.4

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ciptaan didalam Nur

Ciptaan didalam Nur


(Tulisan ini berhubungan dengan konsep Nur Muhammad)


Bagaimanakah membayangkan bahwa kita hidup didalam Nur atau Ruhul Qudus?...


Bayangkanlah sebuah tabung televisi.segala aktivitas didalam tabung televisi itu bisa di ibarat kan sebagai aktivitas alam semesta.

Yang manakah Ruhul Qudus dalam perumpamaan televisi tersebut? Ruhul Qudus adalah arus listrik yang menghidupkan tabung  televisi.


Tanpa arus listrik,maka kita menjadi tidak ada,musnah.tanpa Nur atau Ruhul Qudus maka kita akan musnah,alam semesta ini akan musnah.

Dengan cara inilah kira2 Tuhan membuat kita hidup.Nur adalah Sumber kehidupan itu.tidak satu mahluk pun yang lepas dari pengawasan Nur,termasuk sebutir atom.semua aktifitasnya akan tercatat dengan rapi dalam Sijjin dan Illiyyin.


NUR menghidupi ciptaan dan menghindarkannya dari kemusnahan, sebab di ruang tak berbatas itu hanya zat Nur dan zat  Tuhan yang bisa hidup.Bayangkanlah bahwa jika gambar manusia dalam televisi tersebut di bawa keluar dari televisi,maka ia akan menjadi tidak ada alias tidak bisa.seperti itulah kira2 seluruh isi alam semesta di ruang tak bertepi.ruang dimana Tuhan berada,jauh dan tak terbatas sebelum penciptaan.

Ruang di luar tabung televisi itu bisa di ibaratkan sebagai ruang tak bertepi.


Demikian,semoga bermanfaat.


Published with Blogger-droid v2.0.4

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sembilan godaan syaitan

Sembilan Godaan Syaitan


Sembilan godaan syaitan ini keterangannya terdapat didalam Hadis.(silahkan cari dalam referensi).


Sembilan godaan syaitan adalah sebuah wujud  Hisab yang luar biasa dahsyat.godaan ini akan datang pada manusia menjelang ajal.

Dikatakan didalam hadis bahwa akan datang sembilan tawaran dari syaitan menjelang ajal untuk menipu manusia.


Ketika menjelang ajal,sebagian orang akan menghadapi godaan ini.jadi sebelum di wafatkan oleh para malaikat,manusia di akhir hidup nya  akan berhadapan dengan sebuah wujud  Hisab yang berasal  dari gol.Jin berupa gangguan sihir.

Tampaknya wujud Hisab ini memang di halalkan  kepada gol.Jin sesuai permintaan nya dalam Alquran bahwa mereka akan menyesatkan manusia sampai mereka di bangkitkan (di wafatkan sekaligus bangkit dalam wujud roh ).artinya disini bahwa manusia tidak akan di lindungi dari kemudharatan Jin ketika menjelang ajalnya oleh suatu sebab.


Silakan cermati fenomena ini ,ketika menjelang ajal seseorang nampak amat tersiksa dan gelisah.


Ketika waktunya tiba,gangguan ini akan berakhir,inilah saat manusia di wafatkan oleh para malaikat (dipisahkan antara jasad dan roh nya).


Sembilan godaan ini hanyalah salah satu dari wujud Hisab itu menjelang ajal,masih banyak yang lain nya.tergantung berapa lama waktu tunggu sebelum di wafatkan. Ada manusia yang terkadang menghabiskan waktu bertahun dalam keadaan sekarat.keadaan ini jangan di anggap enteng,ini siksa yang luar biasa sakit,seseorang akan seperti terkunci hingga ia tidak bisa menceritakan realita yang ia rasakan.Disinilah orang bisa merasakan tubuh nya laksana di bakar api yang menyengat perih tak  terkira namun ia tak bisa berontak,ia hanya diam merasakan.

Fenomena hisab di atas adalah tergolong yang paling berat.yang agak ringan adalah seperti kondisi stroke kemudian yang paling ringan seperti keadaan pikun.pikun adalah gangguan ingatan yang terhalang oleh suatu sebab yang misterius.pikun tidak bisa di samakan dengan kondisi orang yang pelupa .


Fenomena hisab diatas adalah hisab yang dekat di dunia,sebelum hisab yang lebih besar lagi.tergantung amal perbuatan.jika harus di lanjutkan setelah wafat maka hisab tersebut disebut persekot kubur.kemudian kalau belum selesai juga perhitungan nya..maka bisa jadi di lanjutkan bisa pula di biarkan hingga pengadilan Mahsyar,setelah dapat shirath dan syafaat maka kemudian ke Neraka. Beruntunglah kalau bisa lolos dari proses hisab 40 tahun di mahsyar.


Demikian, semoga bermanfaat.


Published with Blogger-droid v2.0.4

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Hukum Islam / Harapan

Hukum Islam


Banyak orang berharap dan optimis bahwa hukum Islam adalah hukum yang bisa menjamin tegaknya ke adilan dalam kehidupan bernegara.

Benarkah? ...

Hukum Islam adalah hukum yang luhur akan tetapi apakah pelaksana hukum itu juga memiliki keluhuran dalam dirinya?..seberapa besar nilai2 luhur dalam dirinya hingga ia memenuhi syarat sebagai pelaksana hukum Islam?...


Kalau pelaksanaan hukum Islam ini tidak berbeda dengan pelaksanaan hukum yang mungkin menjadi kekecewaan sebagian orang selama ini,lalu apa bedanya hukum Islam dengan hukum yang ada? ...


Jika sempat terjadi pelaksanaan Hukum Islam dimana pelaksananya belum tercukupi daya dukungnya,maka yang mungkin terlihat adalah penegakan hukum yang menakutkan bagi setiap diri.bukan lagi hukum yang mengayomi dan memberi rasa damai.jangan sampai kita terjebak dalam kondisi seperti ini hanya karena angan2 yang tidak di dukung oleh kondisi yang ada.


Kalau kita umat ini masih merasa belum memiliki nilai2 luhur dalam diri,maka janganlah berharap terlalu jauh akan penegakan hukum Islam.


Seberapa siapkah umat dan para khalifah serta para calon khalifah untuk menjalankan Hukum Islam?...


Mari berhati hati,jangan2 rakyat kecil yang sudah susah akan semakin susah karena ketidakadilan pelaksanaan hukum Islam.


Sebagaimana bayangan umat bahwa hukum Islam adalah hukum yang keras namun adil dan luhur. Akan tetapi jika unsur pelaksananya tidak siap lahir dan bathin atau memaksakan diri dengan rasa siap yang di buat buat oleh ambisi hawa nafsu disadari ataupun tidak disadari,maka salah2 bukan keadilan dan kedamaian yang didapat melainkan Neraka dunia.


Jika kita merindukan keadilan maka berbuat adil lah dalam perilaku sehari hari.jika kita merindukan kedamaian maka berusahalah menciptakan hidup damai dalam lingkungan masing2.


Siapkah kita hidup dalam lingkungan hukum Islam di tengah saudara saudara kita yang non Islam tanpa arogansi? ..siapkah saudara saudara kita non Islam menerima dirinya di bawah lindungan hukum Islam tanpa merasa terganggu kemerdekaannya?


Dahulu dimasa Rasulullah SAW,masyarakat non Islam dijamin hak asasi dan kemerdekaannya oleh pemerintah.meskipun masih ada segelintir umat yang memiliki anggapan yang kurang bersahabat terhadap penganut non Islam oleh karena rasa arogansi dan pemahaman yang masih sederhana. Kondisi itu merupakan pertumbuhan awal Islam yang masih harus terus di benahi setiap waktu. Sekarang ini Islam sudah berjalan ribuan tahun,adakah pembenahan itu semakin sempurna dalam diri umat dan peradabannya atau masih sama saja?..mari renungkan bersama (berkaitan dengan kondisi peradaban lokal kita saja,sebab di peradaban Islam negara lain mungkin sudah jauh lebih baik progressnya)


Capailah dulu budi luhur itu baru bicara format Hukum Islam.jangan tergesa gesa karena angan2 yang bisa menipu.


Hukum bagaimanapun adanya pastilah mengarah pada tercapainya nilai kebenaran yang maksimal.namun bagaimanapun hebat dan berkilaunya sebuah format hukum,pada akhirnya hasil hukum itu tergantung pelaksanaannya. Kalau pelaksanaannya setali tiga uang saja dengan pelaksanaan hukum yang ada, maka lebih baik mengurungkan niat bercita cita menegakkan hukum Islam.sebagai pengganti hukum yang ada.tidak rasional bahkan sebuah kesiasiaan yang amat besar.


Kita tidak mungkin mengundang para Malaikat untuk menjadi petugas hukum agar pelaksanaan hukum menjadi terjamin dari penyimpangan.


Kalau kita melihat keluar dimana hukum Islam bisa memakmurkan suatu negara,itu karena masyarakatnya memiliki daya dukung.

Mari bandingkan diri kita dengan masyarakat negara islam yang makmur tersebut. Apakah ada perbedaan dalam segi daya dukung?.bisakah kita seperti mereka?...bagaimana caranya?..berapa lama prosesnya hingga kita bisa menghasilkan generasi yang memiliki daya dukung terhadap harapan kita? ...tentu masih lama,tidak sekarang karena mungkin masih terlalu banyak yang harus dibenahi.


Mari berfikir dulu sebelum terlanjur jauh kita melangkah.


Sekedar pemikiran yang tidak harus difikirkan.


Sekian.semoga bermanfaat.


Published with Blogger-droid v2.0.4

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Wahyu dan Hikmah

Wahyu


Apapun alasannya,wahyu telah di tutup semenjak Rasulullah Muhammad SAW.


Jika kemudian ada yang salah faham bahwa ada orang di kalangan umat ini yang menerima wahyu,maka itu harus di luruskan.karena yang ia terima mungkin saja Hikmah dari Syari'at.kalau pemahamannya tidak bertentangan dengan Alquran.

Tidak akan ada lagi wahyu, jangankan kepada orang biasa,kepada Al-Mahdi saja harus dikatakan bahwa beliau kelak tidak akan menerima wahyu melainkan Hikmah Syari'at saja.dengan hikmah ini Al-Mahdi di harapkan bisa meluruskan kekeliruan dan kesalahan pemahaman akan Ajaran Islam.


Hikmah adalah penjabaran Alquran,mirip dengan hadis (disini hadis diejakan sebagai hikmah khusus untuk para nabi),akan tetapi harus selalu dikatakan bahwa tidak ada manusia di kalangan umat ini yang menerima hikmah melebihi hikmah yang di peroleh Rasulullah SAW atau hikmah yang diperoleh oleh seorang nabi secara umum.


Orang biasa seperti seorang Wali,mungkin2 saja ia memperoleh hikmah akan tetapi dalam skala kecil saja.semisal ada ayat Quran yang membuatnya bingung akan tafsirnya,maka kemungkinan ia akan dapatkan hikmahnya karena belas kasih Tuhan. Hikmah seperti ini bisa diperoleh dari berita ghaib berupa gambaran (berupa gambaran saja,bukan keterangan tegas seperi Wahyu ) bisa pula ia peroleh dari petunjuk lain di alam ini.

Namun bagaimanapun hikmah yang diperoleh manusia biasa selain nabi dan rasul,harus benar2 sesuai dengan Alquran baik pola maupun keterangannya.kalau tidak sesuai,maka harus di abaikan.


Perbedaan Wahyu dengan Hikmah.

Wahyu adalah sesuatu yang disampaikan secara tegas dan jelas,tidak berupa gambaran gambaran yang harus di tafsirkan ulang.

Hikmah yang diterima seorang nabi atau rasul adalah hikmah yang terjamin validitasnya oleh karena ia memang tempatnya titipan bagi Wahyu.hikmah pada seorang nabi atau rasul adalah berupa gambaran2 yang berisi contoh penjabaran Wahyu,seorang nabi ketika di ajarkan hikmah,ia terbimbing sampai pada limit yang telah ditentukan (limit yang di tentukan disini mengandung makna bahwa ada hal yang tidak bisa di berikan padanya,contohnya adalah hikmah gerhana,Rasulullah SAW tidak diberikan keterangan mengenai gerhana ini karena di luar limit).

Hikmah yang diperoleh seorang Wali adalah berupa gambaran2 yang harus si tafsirkan ulang.hasil tafsirnya harus dalam lingkaran/limit Alquran dan Hadis.jika di luar limit,maka harus di abaikan.

Hikmah yang diperoleh seorang manusia selain nabi dan rasul seperti seorang wali adalah hikmah yang cenderung sebagai hikmah bagi diri pribadi saja,tidak untuk di bagikan.adapun kalau ia membaginya,maka ini boleh saja,yang menerima harus faham bahwa hal itu harus di cross check lagi dengan Alquran dan Hadis.jika sesuai maka bisa saja diterima sebagai penjabaran Alquran.akan tetapi harus hati hati dalam penjabaran selanjutnya.


Tafsir

Tafsir adalah pendekatan2 yang merupakan upaya akal yang bisa diterima dan bisa tidak.jika sesuai saja dengan Syari'at,maka bisa saja di terima, akan tetapi harus dijaga agar tetap dalam limit Syari'at.


Adalah menjadi tugas Majelis Ulama menjaga hal ini,dan adalah kewajiban umat untuk taat pada Majelis Ulamanya,kecuali ada hal2 yang sangat meresahkan dan membingungkan dalam tubuh Majelis yang seharusnya tidak terjadi karena bisa merupakan bencana umat.


Published with Blogger-droid v2.0.4

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Istilah Mabuk dalam Alquran

Istilah Mabuk dalam Alquran


Mabuk yang disebut dalam Alquran adalah fenomena yang terjadi ketika manusia di akhir zaman yang sedang menyaksikan kejadian kiamat di hadapannya.

Mabuk bukanlah sebuah fenomena yang bisa di anggap sepele.dalam keadaan mabuk ini ada keadaan yang menyedihkan dimana hanya bisa dirasakan oleh orang per-orang saja.

Pada hari kiamat,orang akan sibuk dengan dirinya masing masing.ada derita Hisab yang ia rasakan sebelum wafat dan di bawa ke padang Mahshar.Hisab yang di alami seseorang ketika sedang mabuk ini amatlah pedih,kecuali kepada sebagian orang yang memiliki nilai kebaikan yang tinggi,mereka tidak akan terlalu menderita bahkan ada yang tidak mabuk.namun hal ini terjadi jika saat kiamat terjadi masih terdapat orang-orang yang taat.


Dalam Alquran dikatakan bahwa ketika kiamat terjadi semua orang akan kalang kabut,dan dikatakan pula bahwa "kamu lihat mereka dalam keadaan mabuk".

Gambaran ini mungkin tidak bisa di bayangkan bagaimana keadaan tersebut.


Istilah mabuk dalam ajaran Sufi :

Didalam ajaran sufi terdapat istilah yang disebut mabuk.keadaan ini adalah fenomena Hisab yang di tunjukkan pada manusia sebagai pembuktian akan kebenaran yang tertulis di Alquran.diharapkan bahwa manusia yang di beri petunjuk atau hidayah ini bisa menyampaikan bukti bukti tersebut kepada sesama manusia.

Mabuk dalam istilah sufi ini tidaklah berbeda jauh dengan gambaran Alquran mengenai keadaan mabuk manusia ketika terjadi kiamat.

Jika ingin mengetahui bagaimana keadaan orang ketika mabuk ini,maka bertanyalah kepada ulama yang pernah merasakan hal yang di sebut Mabuk.tidak ada rasa nyaman dan tenang ketika orang dalam kondisi mabuk. Inilah Hisab itu,nyata sekali.


Shirat di padang Mahshar

Kalau menurut Rasulullah Muhammad SAW, bahwa ada waktu selama 40 tahun di padang Mahsar untuk menyelesaikan proses Shirat. Kemungkinan besar bahwa Shirath adalah tidak berbeda dengan fenomena Mabuk. Selama 40 tahun orang akan merasakan derita di padang Mahshar,kecuali bagi mereka yang di bebaskan ( telah bersih dari dosa). Derita 40 tahun dalam kondisi Mabuk ini bukanlah hal main main sakitnya. Yang menyedihkan adalah bagi mereka yang tidak selesai Hisabnya / Shirath nya di padang Mahshar,mereka akan di bawa ke neraka untuk melanjutkan proses hisab tersebut. Neraka adalah puncak dari Hisab,sakit yang di derita akan jauh lebih berat dari Hisab/perhitungan sebelumnya.

Kondisi orang di neraka kemungkinan besar tetap dalam keadaan mabuk. Orang yang pernah merasakan mabuk ini pasti sudah bisa memperkirakan bagaimana sakitnya hidup di Neraka.


Keterangan Alquran :

Al-Hajj : 2

"(Ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu,lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang di susuinya dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil,dan kamu lihat manusia dalam keadaan "mabuk",padahal sebenarnya mereka tidak mabuk,akan tetapi azab Allah itu sangat kerasnya."


Mungkin ada sebagian pendapat yang menyatakan bahwa kondisi mabuk adalah proses pencerahan,dimana seseorang akan di lepaskan dari dosanya.hal ini benar saja,akan tetapi jangan lupa bahwa pencerahan adalah derita,ada azab didalamnya.pencerahan itu tidaklah berbeda dari hukuman.namun jika sempat seorang manusia mendapatkan pencerahan seperti keadaan mabuk ini,maka ia juga akan mendapat pengalaman dan petunjuk.pengalaman dan petunjuk ini merupakan ilmu pengetahuan extra yang mungkin sangat langka.sangat langka maksudnya adalah bahwa ilmu pengetahuan itu hanya dia yang tahu,jika di ceritakan pada orang lainpun maka orang lain akan sukar untuk percaya.sifat ilmu pengetahuan ini lebih condong sebagai milik perseorangan karena sukar di bagi.

Pencerahan adalah istilah lain dari Musibah atau Hidayah.

Ada beberapa manusia yang bisa mendapatkan pencerahan ini dan tidak terbatas pada satu agama saja,mungkin beberapa agama seperti Kristiani,Buddha dan Hindu. Hasil dari pencerahan ini tergantung agama yang di ikuti masing2 individu dan tergantung pula dari nalar akal dalam melakukan interpretasi / penafsiran.sehingga hasilnya menjadi benar.karena hasil pencerahan itu tidak selalu benar,tergantung individunya.kebenaran hasil pencerahan harus selaras dengan ajaran agama.kalau tidak selaras berarti individu tersebut gagal dalam pencerahan atau Hidayah atau Musibah...entah apalagi istilahnya.


Mabuk adalah bukti nyata yang di berikan pada manusia agar menjadi pelajaran dan menjadi tumpuan keyakinan bergama. Hukum Tuhan itu bukanlah dusta,hanya akal saja yang sukar memahaminya.kondisi mabuk ini akan di alami manusia dengan tidak memandang dari agama apa ia berasal atau faham apa yang dia ikuti.silahkan anda bertanya pada ulama2 non Islam tentang fenomena mabuk ini.saya yakin sama saja yang di alami manusia.inilah tanda bahwa Tuhan manusia itu hanya satu,tidak benar jika manusia memperebutkan kebenaran nama Tuhan dari sisi agama masing2...dan menyalahkan nama Tuhan dalam agama lain.yang terpenting adalah pengenalan akan alamat yang di tuju.jika sudah benar,apa masalahnya dengan kehidupan majemuk beragama,toh sama saja.saling memberi kritik adalah positif untuk koreksi,kecuali ada tujuan yang tidak luhur.

Saya kira ulama2 agama yang tergolong mutawattir,dari agama apa saja,ia tidak akan mengingkari fenomena mabuk ini sebagai bukti nyata hukum Tuhan.


Catatan :

Yang saya tidak habis fikir adalah di seretnya agama dalam kawasan politik,entah siapa yang memulai.agama menjadi sarana mencapai tujuan tertentu dalam peradaban,padahal agama adalah sesuatu yang luhur yang tidak pantas di seret ke wilayah politik,masih banyak sarana politik lain yang lebih tepat.tujuan agama adalah membentuk nilai luhur dalam diri manusia,bukan urusan politik bernegara dan sebagainya.manusia yang menanam,manusia pula yang menuai.

Sebenarnya kalau mau jujur,dari sekian banyak keterangan di Alquran,akan terdapat sebuah hikmah bahwa agama harus dipisahkan dari urusan duniawi manusia,kecuali hukum2 yang mengatur kehidupan sosial.harus ada konsep lain yang di tanam di peradaban mengenai pemisahan antara agama dan urusan duniawi,sebab kalau agama diseret terlalu jauh dalam urusan di luar kepentingannya,jika sempat terjadi banyak kehilafan,maka orang akan memvonis pelaku dan agamanya sebagai sesuatu yang buruk.akhirnya agama tidak memiliki nilai lagi di dalam peradaban kecuali sebagai tradisi belaka yang bisa di setir oleh kekuasaan manusia.agama tidak memiliki nilai luhur lagi dimata manusia kecuali sebagai sarana potensial untuk tujuan tertentu dalam peradaban.padahal hukum Tuhan itu Mutlak adanya.apa jadinya manusia di hari perhitungan...ada apa dengan akal...banyak hal yang menyalahi logika...atau banyak logika yang tersesat dalam lingkaran yang gelap.

Sepertinya sebuah kebohongan besar kalau kita menganggap bahwa kita adalah manusia cerdas,sebab kita tidak faham arti prestasi yang sesungguhnya.


Sekian,semoga bermanfaat.


Published with Blogger-droid v2.0.4

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Arsy

Arsy / Arasy

Tempat Tuhan bersemayam / menetap setelah penciptaan.


Arsy atau Arasy adalah tempat yang sulit diketahui keberadaannya.sebagaimana kita sulit mengetahui Galaksi yang pertama,bintang yang pertama dan tata surya yang pertama.

Segala yang pertama adalah merupakan tempat yang istimewa. Para malaikat yang pertama sangat mungkin berada di tempat pertama ini,demikian pula Tuhan,sangat mungkin menetap di tempat yang pertama ini.dan tempat pertama inilah kemungkinan terbesar Arasy berada.

Arasy menurut gambaran yang diberikan Rasulullah Muhammad SAW adalah tempat yang sangat luas dimana ditempat tersebut di huni para malaikat yang selalu taat pada perintah Tuhan.

Sulit berspekulasi bahwa Arasy berada di Galaksi Milky Way.sebagaimana Surga dan Neraka yang di perkirakan  berada di sana,begitu pula dengan langit/bumi persinggahan roh.


Apa yang bisa diketahui dari Arasy adalah bahwa Arasy adalah tempat Tuhan bertemu mahluknya terutama para malaikat yang memikul tugas tugas tertentu untuk ikut berperan dalam mengatur berbagai urusan di alam semesta ini.


Published with Blogger-droid v2.0.4

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Dosa Besar

Dosa Besar yang tidak ada tawar menawar mengenai hukumannya.

Dosa besar yang tertulis di Alquran adalah tidak jauh berbeda dari dosa dosa besar yang di larang dalam berbagai kitab agama.

Larangan dosa besar yang terdapat dalam berbagai kitab agama ini adalah cukup sebagai dasar bahwa larangan tersebut benar.karena tidak hanya satu agama saja yang melarangnya.ini bagi yang memerlukan bukti cukup dan logis dari segala keraguan dalam fikirannya.harus di coba memahami bahwa Tuhan membebaskan akal berfikir untuk mencari sebuah jawaban yang tepat bagi keraguan fikiran,asal jangan berbuat kerusakan dan mengajak manusia lain untuk mengikuti jalannya jika fikirannya tidak bisa menerima bukti bukti itu.

Akal memiliki keterbatasan dalam memahami sebuah kondisi,ini harus di akui jujur,jika tidak bisa memahami sesuatu maka janganlah lantas menganggapnya sebagai hal yang tidak bermanfaat dan ditolak dengan cara zalim.

Tidak ada yang tidak bermanfaat di dunia ini kalau akal mau belajar.

Dosa besar adalah perbuatan yang tidak terkira beratnya hukuman.

Dosa besar ini antara lain :

1. Zinah

2. Membuat Fitnah

3. Membunuh manusia tanpa dasar yang benar2 kuat.

4. Berperilaku Munafik.

5. Menduakan Tuhan dalam perilaku yang telah di terangkan dalam agama.

Percaya atau tidak percaya dengan hukuman dosa besar di atas adalah hak masing2 individu.petunjuk dan parameter yang ada di atas dunia ini sudah cukup memberi akal keterangan sebagai dasar berfikir yang logis. Tidak harus memaksakan diri untuk beriman yang mungkin di anggap sebagai doktrin agama yang tidak memiliki dasar logis.mari berfikir dan mencari kebenaran itu lewat logika jika tidak cukup dengan kata beriman. Mari berlogika dan semoga saja jadi beriman.

Published with Blogger-droid v2.0.4

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Makna dimatikan dua kali

Apakah makna ayat Alqur'an yang menyatakan bahwa manusia itu dimatikan dua kali dan di hidupkan dua kali? ...


Keadaan awalnya manusia adalah tidak ada,disini di istilahkan dengan mati ( tidak ada ).

Kemudian manusia lahir kedunia.hal ini di istilahkan dengan kata di hidupkan (ada).

Dari dua keadaan diatas maka diperoleh keterangan mengenai makna di matikan sekali (tidak ada) dan di hidupkan sekali (ada).


Kemudian,ketika suatu waktu manusia akan wafat atau mati (tidak ada dalam pandangan manusia,dalam pandangan Tuhan belum tentu tidak ada).keadaan ini di istilahkan dengan di matikan.lalu kemudian manusia di bangkitkan setelah wafat (wafat adalah proses kebangkitan itu sendiri,hanya manusia tidak melihatnya sehingga dikatakan pada manusia sebagai keadaan wafat saja).


Dari keadaan diatas diperoleh keterangan,bahwa manusia itu dimatikan dua kali dan di hidupkan dua kali. Dimatikan adalah kata ganti "tidak ada". Adapun dihidupkan adalah kata ganti "ada".


Catatan :

Keterangan Alquran sebagian adalah disesuaikan dengan daya jangkau akal manusia di zamannya. Tidak bijak kalau keterangan Alquran itu diformat dalam level pemikiran yang terlalu tinggi sehingga sulit di jangkau oleh akal yang mempelajarinya. Hal ini harus kita sadari bahwa kesederhanaan Alquran dalam keterangannya adalah sesuai tingkat kecerdasan rata2 manusia pada zaman Alquran di wahyukan. Sebagai manusia yang hidup di zaman sekarang,dimana akal telah berkembang lebih dari 1500 tahun sejak Alquran di turunkan,maka kita harus berhati hati beradaptasi dengan keterangan2 Alquran yang mungkin tampak sederhana namun tidak sederhana.


Published with Blogger-droid v2.0.4

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kematian Temporer

Konsep kematian Temporer.

Sebagian penafsiran manusia dalam jalur religius Islam adalah bahwa manusia itu akan mati dan tidak aktif dalam periode tertentu.tidak aktifnya manusia setelah mati ini adalah fase tunggu untuk kebangkitan yang di tafsirkan terjadi setelah kiamat besar.

Dalam fase tunggu ini manusia akan berada dalam fase seperti tidur panjang atau fase kosong.ada pula yang menafsirkan bahwa manusia hidup dalam wujud roh,dimana roh ini di tafsirkan tidak memiliki wujud tertentu (no form).dibagian lain dalam syari'at dikatakan bahwa roh itu hidup dan bisa saling berkenalan dan saling mengunjungi (kehidupan sosial).dikatakan pula bahwa sebagian roh itu menanti hari berbangkit dimana ia akan gelisah dan tersiksa oleh karena bayangan azab itu terus diperlihatkan (pagi dan sore).ada pula roh yang hidup dalam keadaan terang dan damai.

Gambaran2 akan kondisi setelah wafat di atas tampaknya harus di olah oleh akal agar memiliki wujud yang urut dan logis (bisa di terima akal walau itu sangat sederhana,tidak merupakan keadaan dimana keterangan2 ini bisa di tafisrkan bermacam-macam hingga membingungkan dan menyesatkan fikiran sebagian orang).

Kematian temporer secara logika :

Kematian temporer yang seakan menyatakan bahwa manusia itu tidak aktif lagi (roh maksudnya)..adalah merupakan sebuah proses yang mubazir dalam penciptaan.mengapa?..karena kematian temporer tidak lebih daripada tidur panjang.dalam tidur itu tidak ada waktu. Waktu miliaran tahun berlalu bisa terasa hanya sehari atau seminggu. Hal ini tampak tidak logis, tidak logisnya adalah bahwa banyak waktu berlalu bagi manusia untuk belajar dan memperkaya akalnya dengan pengalaman hidup daripada pasif dalam kekosongan. Hal mubazir seperti ini adalah mustahil dilakukan oleh kecerdasan tak terbatas yang menciptakan alam dan isinya,terlalu sederhana.

Oleh sebab itu diterangkan dalam Alquran dan hadits,bahwa ada tingkat2 kehidupan,ada persinggahan2..

Tingkat2 kehidupan yang merupakan persinggahan2 ini adalah merupakan sebuah pola logis kehidupan yang kontinyu.

Tampaknya bagian ini sedikit terlupakan oleh sebagian orang karena adanya konsep2 baru yang di formulasikan oleh sebagian orang.formulasi yang lahir dari kebingungan dan ke buntuan akal.

Formulasi2 aneh ini kemudian menyeret pemahaman ke arah yang menyimpang. Tidak heran bahwa ada manusia yang menggali lobang kubur dan berdiam didalamnya untuk mencari bukti existensi alam kubur yang ia fahami dalam pola yang tidak tepat.pemahaman mistis seperti ini tampaknya tidak bisa di tinggalkan manusia begitu saja,sebab ia terkait dengan pemahaman yang bersifat warisan dari pendahulu (leluhur / nenek moyang) yang harus di warisi turun temurun tanpa harus difikirkan lagi nilai kadaluarsanya. Padahal Alqur'an jelas dan tegas menggaris bawahi bahwa faham leluhur/nenek moyang harus di tinggalkan yang prosesnya tentu saja harus lewat filter syari'at.

Mengapa ada sebagian manusia yang bertahan? ...ini mungkin tantangan bagi akal yang berfikir. Jika akal ingin berprestasi,maka berfikirlah lebih maju.Alquran mengandung anjuran kuat bagi akal untuk berfikir lebih maju dengan belajar dari berbagai fenomena alam yang merupakan petunjuk bagi pembelajaran akal.

Temuan2 tenologi manusia adalah salah satu petunjuk itu...mungkin akal harus di arahkan ke sini...tidak harus terus menerus terfokus pada konsep2 tua yang tidak pernah difikirkan nilai kadaluarsanya (tidak semua konsep tua itu telah jatuh nilai kadaluarsanya,ada yang masih valid ).

Zaman telah maju,pemikiran religius juga harus semakin maju untuk mengimbangi kondisi.sehingga rohani manusia bisa tetap terjaga dengan nilai2 luhur dalam kemajuan akal dan peradabannya.

Published with Blogger-droid v2.0.4

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pikun pada lansia

Fenomena Pikun pada lansia


Apakah yang bisa di tafsirkan dari keadaan pikun manusia di usia lanjut?


Manusia akan kehilangan memory atau akan kosong dalam tingkat kehidupan berikutnya?...


Pikun adalah penyakit, banyak lansia yang umurnya mencapai di atas 100 tahun lebih,namun kemudian ia wafat dalam keadaan tidak pikun.


Pikun adalah penyakit yang tidak berbeda dengan penyakit seperti amnesia. Penyakit adalah kejadian dimana terjadi kondisi abnormal pada organ2 tubuh.pikun adalah gangguan pada organ syaraf manusia.


Adalah tidak benar jika ada penafsiran bahwa kondisi pikun adalah tanda2 bahwa manusia setelah wafat akan kehilangan seluruh ingatannya.realita sudah membuktikan pikun hanya di alami oleh sebagian orang saja,artinya adalah bahwa kondisi pikun bukan sebuah tanda alam yang mengarah pada hilangnya seluruh ingatan setelah wafat dan di bangkitkan dalam wujud roh.

Harus di yakini bahwa roh manusia itu lengkap dengan segala ingatannya,tak ada memory yang terhapus total hingga kehidupan roh adalah kekosongan fikiran yang harus di isi kembali oleh pengalaman hidup.


Sebenarnya kalau di hubungkan dengan proses hisab,maka pikun adalah bagian dari hisab.sama saja seperti keadaan stroke sebelum wafat.semua itu fenomena hisab yang tampak.(hisab yang tidak tampak adalah kejadian sehari hari,seperti musibah dan penyakit).semua itu adalah hisab yang terjadi sebelum datangnya hisab yang lebih besar lagi kelak di hari kemudian.


Jika dalam Alquran dikatakan :"Kami buat mereka pikun hingga mereka tidak ingat apa-apa", maka ini adalah bukti dari hisab/perhitungan.tidak berarti manusia di buat pikun sehingga ia wafat dalam keadaan kosong tidak mengenal apa apa ibarat anak kecil seperti bayi.

Pikun adalah hisab yang kecil yang akan melepaskan manusia dari hutangnya berupa dosa dosa kecil yang pernah dilakukannya di dunia.kira-kira demikian pendekatannya.


Published with Blogger-droid v2.0.4

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Hisab dan Neraka

Hisab dan Siksa Neraka


Ada konsep yang mungkin bisa membuka fikiran mengenai applikasi hisab dan siksa neraka dalam format yang lebih luas dan cerdas.


Jika seseorang baik itu manusia atau roh,merasa seakan dibakar sekujur tubuhnya namun ia tidak melihat ada api di sekitarnya, manakah lebih dahsyat dengan di bakar langsung si kawah berapi?...


Seandainya bisa di ukur suatu intensitas api pembakaran yang memiliki dua pilihan applikasi yakni dengan dibakar oleh perasaan laksana di bakar api atau di bakar langsung dalam kobaran api, manakah yang lebih baik?...


Keduanya adalah hampir sama. Karena dikatakan dalam Alquran bahwa roh itu tidak mati ( tidak lagi dimatikan/abadi),maka applikasi yang bijak sebagai hukuman manusia yang disebut Neraka atau Hisab adalah dengan di bakar oleh perasaan laksana di dalam kobaran api. Tidak di bakar langsung dalam kobaran api.

Hal ini juga menyangkut sifat Tuhan yang Maha Bijaksana dan Maha Penyayang. Dimana pembakaran manusia di dalam kobaran api yang menyala nyala adalah kurang sesuai dengan sifat Tuhan. Yang mungkin bisa diterima adalah bahwa siksa itu merupakan siksa perasaan yang sebanding dengan siksa dalam kobaran api yang menyala nyala.

Karena siksa ini sukar di bayangkan akal,maka dikatakan saja secara sederhana dalam Alquran agar mudah dimengerti dengan istilah di bakar dalam api yang menyala nyala.


Sakit yang di rasakan adalah tidak berbeda antara di bakar langsung dengan di bakar oleh perasaan.sama saja nilainya.

Tidaklah Tuhan yang Maha Penyayang akan terlihat kejam di depan hambanya dengan membakar manusia hidup hidup di tengah kobaran api. Ada format yang lebih cerdas untuk hukuman ini.dimana manusia akan merasa bahwa Tuhannya tidak memiliki sifat kejam sedikitpun.


Saya ambil sebuah contoh :

Sebuah suhu pembakaran dengan angka 80 derajat celcius.

Jika manusia di bakar di atas tungku dengan suhu seperti di atas bagaimanakah akibatnya?

Lalu kalau manusia di bakar dengan perasaan seakan berada di atas tungku api dengan suhu 80 derajad,apakah akibatnya?...

Sama saja nilai sakit yang diderita / diterima.

Adapun jika orang membayangkan bahwa pembakaran di atas tungku adalah mengerikan karena kulit bisa terkelupas dan daging bisa matang,maka fikirkanlah bahwa tidak ada manusia yang hidup dengan kondisi seperti itu karena itu kondisi kematian.

Bagaimana kalau yang terjadi adalah bahwa perasaan merasa terbakar,kemudian kulit seakan perih terkelupas dan daging seakan matang,namun kita masih hidup untuk merasakannya,mana lebih dahsyat?..

Imaginasi bisa salah menilai,namun format hukuman ini telah di buat dengan perbandingan yang sama.


Ketika orang berada di Neraka,mereka hidup seperti kehidupan di bumi ini, hanya saja mereka dalam keadaan tersiksa luar biasa oleh karena sekujur tubuhnya seperti terbakar api yang amat panas,sesekali ada jeda yang membuatnya bisa sedikit lega bernafas,namun kemudian hawa panas itu datang lagi membakar sekujur tubuhnya.

Keadaan ini akan terus berlanjut sesuai tingkat kesalahan yang pernah ia perbuat.bahkan ada yang mengalami keadaan seperti ini berabad-abad lamanya hingga seakan ia abadi dalam kondisi seperti itu.

Inilah mungkin bayangan kehidupan neraka dalam konsep yang lebih cerdas.


Hisab :

Hisab adalah siksa/perhitungan yang akan diterima setiap individu sebagai resiko kesalahannya karena menolak petunjuk hidup dari agama.

Hisab adalah wujud siksa itu.orang yang berada di neraka tidak lain adalah orang yang sedang menghadapi hisab.

Hisab ini menurut keterangan Quran dan Hadist bisa di terima orang semasa di dunia,setelah wafat atau di padang Mahshar atau di Neraka.

Hisab yang lebih besar adalah hisab di Neraka. Tidak ada siksa / hukuman yang lebih berat daripada ini.

Mengapa Tuhan menyiksa?..dalam konsep yang lebih cerdas,bisa dikatakan bahwa siksa itu sebenarnya treatment yang akan mengembalikan jiwa manusia menjadi benar,tidak jahat lagi. Kejahatan manusia itu adalah akibat kerusakan jiwa. Jiwa jika sudah rusak maka solusinya hanya penciptanya yang tahu,jika treatmentnya berupa hisab dan neraka,itulah realita dari yang di sebut JIWA.

Jiwa kalau sudah rusak maka ia akan sukar lepas dari tendensi yang akan memicu diri untuk berbuat jahat.perhatikan saja hal ini.jiwa itu ciptaan yang super dimana kalau ia sempat rusak maka treatmentnya juga super.tampaknya Tuhan tidak memberi solusi lain selain Api yang menyala nyala sebagai obatnya.demikian yang di gambarkan Alquran.


Published with Blogger-droid v2.0.4

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS