RSS

Dosa yang amat samar

Dosa yang amat samar.


Sebagian siksa sebelum wafat yang diterima manusia adalah dosa Musryk. Tidak heran bahwa sebagian ulama Islam ada yang masih tersiksa menjelang ajalnya karena dosa musryk yang tidak di sadari ataupun di sadari.

Jika seorang ulama itu benar dan bersih, maka tidak mungkin ia tersiksa ketika ajal menjemput.

Memang sangat sulit membedakan akan dosa apa yang sedang di perhitungkan pada seseorang di saat hisab terjadi sebelum wafat.

Jika kita mengenal seorang ulama/guru  yang kita anggap sudah bersih dari dosa  , maka bukti kebersihan dirinya akan terlihat ketika sakaratulmaut. Apakah ia tersiksa/ menderita atau tidak.

Jika ia menderita, maka kemungkinan derita tersebut dari kemusrykan yang tidak di sadari .


Kemungkinan lain adalah ada dosa yang di tunda perhitungannya. Misalnya ketika ia mendapat hidayah, ia dibersihkan dari dosa, akan tetapi tidak seluruh dosa bisa terhapus dari proses hisab dalam hidayah oleh karena nilai prestasinya tidak cukup.sehingga kemudian dosa yang di tunda perhitungannya ini di perhitungkan ketika menjelang wafat, ia kembali mendapat Hisab (dosa akibat kenakalan remaja sebelum sadar dan menjadi ulama,tidak habis terhapus dalam hidayah  ).

Dosa lainnya adalah salah dalam Tauhid. Salah dalam memahami Tuhan kemudian ia berbuat bid'ah dari kesalah fahaman nya tersebut,apalagi sempat mengajarkannya pada orang lain.


Tiga hal di atas, menurut pengamatan saya adalah penyebab derita menjelang ajal bagi seorang ulama yang di anggap bersih,tapi masih tersiksa saat akan di wafat kan.


Kondisi di atas bisa menimpa siapa saja, termasuk yang menulis.

Barang siapa yang masih merasa bersih dari dosa besar, maka pelihara lah diri dari dua hal di atas, jangan sekali kali berbuat musryk walau nilainya enteng menurut ukuran akal, padahal belum tentu, musryk adalah musryk, tidak ada kata ringan dan berat kalau mau selamat. Kemudian jagalah diri dari kesalah fahaman akan Tauhid dan berbuat bid'ah karenanya apalagi sampai mengajarkannya. Insya Allah anda tidak akan bertemu api yang membakar ketika Hisab.

Satu lagi, pagari diri anda dalam budi yang luhur, ikuti petunjuk Al Qur'an dan jangan macam macam dengan ayat ayat mutasyabihat.

Apakah anda ingin mendapat derajad seperti malaikat?... kerjakan hal hal di atas dan jika bisa amar ma'ruf nahi mungkar. Sedikit saja, jangan banyak banyak karena banyak duri tajam di peradaban ini...sssttt.... Menjaga diri dari celaka adalah wajib.

Jika anda kaya, berbuatlah sesuatu untuk membangun umat, anda tidak akan menyangka betapa boros nya pemberian Tuhan setelah anda wafat dan menghuni langit sambil menunggu proses Mahsyar untuk masuk ke Surga,bumi asal manusia ( nabi Adam) .

Ibadah?... cukup laksanakan rukun Islam,dan rajin mengaji, serta memahami artinya, sekali kali membuka tafsir. Ingat.. jangan macam macam dengan ayat ayat Mutasyabihat. biarkan saja begitu... pelajari saja ayat ayat Muhkamat dan tanamkan dalam diri dan tindakan anda, mumpung anda masih muda.


Yang terakhir... hindari dunia mistik, jangan pernah masuk ke dalamnya, itu hanya tipuan sihir (memang sihir itu dahsyat,bisa menolong dan mencelakakan,tapi itu tidak berguna karena bukan prestasi akal ). Lebih baik fikirkan tentang hal yang umum dan bermanfaat bagi diri dan umat.

Jika anda beruntung,maka anda akan di tunjukkan fenomena sihir ini semasa di dunia sebagai hidayah,namun jangan pernah mencari nya.

Anda mencari karomah?... kerjakan hal hal di atas... jangan cari karomah itu... kalau jodoh.. maka anda akan mendapatkannya kalau tidak, bersabar saja.. jangan macam macam,apalagi belajar ilmu mistik.


Karena anda tidak mengenal saya, maka silahkan anda bertanya pada ulama yang anda percaya di sekitar anda mengenai hal di atas supaya aman.


Semoga sukses.


Published with Blogger-droid v2.0.4

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar