RSS

Pengaruh Doa

Yang dibahas disini adalah pengaruh doa terhadap ke mudharatan Iblis.


Doa adalah pelindung bagi manusia dari segala kejahatan Iblis golongan Jin. dengan doa, maka sihir maupun penyakit yang di timbulkan oleh Iblis bisa berkurang dalam tubuh.

Fungsi doa adalah sebagai pelindung dan penyembuh. pelindung dan penyembuh terbaik adalah Sholat 5 waktu dan mengaji. kemudian dzikir. mengaji adalah lebih utama dari dzikir, apalagi kalau seseorang mengerti bahasa arab. untuk itu jika tidak bisa bahasa arab, maka sebaiknya membaca terjemah ayat/ surah yang telah di baca sebelumnya,karena tujuan mengaji selain sebagai ibadah adalah sebagai obat dan pengetahuan.dengan cara ini Al-Quran di harapkan bisa benar benar maksimal gunanya pada manusia.


Pengaruh doa pada Sihir

Doa adalah penyembuh dan pelindung, ia tidak berfungsi lebih dari itu. ada penafsiran sebagian kecil orang bahwa doa, mampu menyakiti Iblis. hal ini tidak benar. bahkan mantra sihir manusia sekalipun tidak bisa menyentuh Iblis gol. Jin. tiada daya upaya manusia dalam melawan Iblis golongan Jin, kecuali perlindungan. hal ini telah di terangkan dalam Al-Quran.

Dihadapan Iblis gol.Jin, manusia adalah teramat lemah, namun gol. Jin tidak bisa melakukan kejahatan secara langsung pada manusia melainkan harus melalui media sihir.hal ini disebabkan oleh Indra manusia yang tidak menjangkau eksistensi Iblis gol.Jin.

Sebuah logika:

Jika manusia mau menyakiti Iblis lewat doa atau mantra sihir, maka hal ini mustahil. salah satu ukuran kekuatan manusia dengan kekuatan Iblis adalah nilai kedurhakaan, semakin tinggi nilai durhaka, maka semakin tinggi nilai Istidraj yang di peroleh. jika manusia ingin menyakiti Jin atau bahkan membunuhnya, maka manusia tidak bisa lewat doa, harus lewat mantra,meskipun mantra tersebut adalah doa yang telah berubah fungsi. dengan mantra ini manusia bisa menyakiti Jin lewat sihir, namun sayang, Iblis memiliki nilai Istidraj yang tinggi akibat kedurhakaan yang tinggi, jauh lebih durhaka dari manusia. sehingga setinggi apapun kedurhakaan manusia, ia tidak akan bisa melampaui Iblis gol.Jin. dengan demikian setinggi apapun sihir manusia yang berasal dari mantra, maka tidak akan berpengaruh pada Iblis gol.Jin. Istilah nya adalah bahwa Iblis gol.Jin itu terlalu sakti bagi sihir manusia, tidak berguna.


Adalah sebuah kemustahilan jika doa bisa berfungsi menyakiti Iblis.adapun mantra, maka ini merupakan Istidraj. Islam tidak mengenal mantra, mantra adalah warisan tradisi Musryk, jelas tidak di benarkan dalam Islam,karena merupakan kedurhakaan, pendapatan mahluk durhaka adalah Istidraj.( adapun tradisi yang di anggap musryk dalam Islam, maka belum tentu merupakan dosa dalam agama lain, tergantung kitab penuntun, untuk itu kita lebih baik mengurus kemusrykan dalam Islam daripada melihat ke agama lain, lain agama lain pula aturannya, semua kembali pada Tuhan).

Al-Quran adalah penggenap bagi kitab kitab abrahamik, bukan non abrahamik.urusan non abrahamik di luar dari urusan Al-Quran. saya kira demikian.

Catatan:

Sekarang ini dunia sudah terhubung oleh tehnologi, segala koreksi Al-Quran terhadap agama dalam jalur Abrahamik, seyogyanya tidak lagi di ributkan karena setiap agama bisa memiliki Al-Quran dan mempelajarinya,tidak perlu lagi di dakwahkan tentang apa kritik Qur'an terhadap agama lain. yang terpenting adalah memperbaiki masalah internal  Islam yang kusut.keadaan sudah berubah.


Kembali pada fokus,

Jika ada orang yang merasa bisa menyakiti Iblis lewat doa, maka waspadalah. karena saya yakin itu muslihat Iblis agar manusia tersesat jalan pada fungsi doa. contoh, ketika seseorang merasa di ganggu Jin, ia kemudian membaca ayat qursy,tidak lama kemudian ketika selesai membaca, ia mencium bau hangus dan melihat asap tipis di sekitarnya, ia menyangka telah membunuh Jin tersebut, padahal bisa saja itu tipuan sihir penyesat  Jin. tidak ada jaminan akan kebenaran dalam hal ini. Jin adalah akal, maka harus di lawan dengan akal. Iblis  sangat profesional dalam kedustaan.

Adapaun fungsi doa, jangan mengira bahwa ketika doa di baca, manusia langsung di lindungi, tidak demikian, ada parameter parameter yang mempengaruhi hal ini. orang yang takwa biasanya tidak akan berhadapan dengan gangguan Jin, karena proteksinya tidak memungkinkan hal ini. jika anda merasa di ganggu Jin, maka jangan buru buru menyangka sebuah doa yang anda baca adalah makbul,koreksi diri anda, proteksi anda sangat lemah, ada apa?.. jadi jangan terjebak oleh fungsi sebuah doa, sementara paramater anda tidak mendukung terkabulnya doa tersebut, namun anda mengira bahwa doa anda sudah di kabulkan, hati hatilah. doa orang yang jauh dari anjuran Syariat, bisa jadi menjadi celah masuknya penyesatan oleh Iblis gol.Jin. Jika anda Musryk tanpa anda sadari, maka bisa jadi anda menjadi bulan bulanan Iblis bahkan di jadikan sebagai media pembawa faham sesat oleh Iblis. tidak ada doa orang musryk bisa di yakini terkabul tanpa Istidraj. berhati hatilah. Orang yang terseret dalam kemusrykan akibat kelalaian akalnya, adalah bisa merupakan dosa tak terampuni. jika akal masih mampu berfikir seperti belajar Quran dan Hadis, tapi tidak dilakukan,maka ini resiko akal yang lalai. tidak ada alasan tidak tahu, kecuali manusia tersesat karena benar benar keterbatasan akal (terlalu sederhana).

Jika anda ulama, kemudian anda melanggar ayat ayat Quran seperti mengaku diri tuhan dan semacamnya,serta mengerjakan kemusrykan,maka celakalah anda, anda sangat dekat dengan Jahannam yang di janjikan pada para  pendurhaka. jangan anggap enteng hal ini, karena kejadiannya bisa jauh di luar dugaan.dengan kata lain bahwa Iblis telah merusak jiwa anda, sehingga tidak ada lagi obat bagi jiwa yang rusak tersebut, kecuali terapi di Neraka Jahannam.


Ini hanya pendapat, bisa benar bisa tidak menurut anda, terserah pilihan akal anda, merdekalah...(rajin bertanya pada ulama fiqih). 


Sekian.


Published with Blogger-droid v2.0.4

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 komentar:

Lenggang Kangkung mengatakan...

alhamdulillah

Posting Komentar