RSS

Teori Partikel (proses wafat) [revisi]

Teori Partikel (proses wafat)


Ini adalah salah satu opsi yang mungkin bisa menerangkan tentang proses pemisahan roh manusia dari jasad.

Ketika manusia wafat di tempat yang tertentu seperti di pembaringan,maka proses pemisahan ini di lakukan oleh para malaikat. Ada situasi yang mungkin tidak bisa melibatkan para malaikat dalam memisahkan roh dari jasad. Situasi ini berkenaan dengan wafat nya manusia di tempat tak tertentu, seperti di dalam air, di pesawat terbang dll.

Dalam kondisi kondisi seperti si atas, maka manusia akan di wafatkan atau di pisahkan rohnya oleh Nur/ Ruhul Qudus. (catatan : Pemisahan roh oleh para malaikat tampaknya sebagian merupakan  pembelajaran para malaikat akan hakikat roh,disini kira kira terdapat malaikat junior dan senior yang mendampingi, disamping itu ada Nur yang membimbing/ membantu ).

Ketika manusia wafat di tempat tertentu, dimana tempat tersebut tidak memberi dukungan cukup bagi para malaikat untuk mewafatkan, maka pekerjaan ini di ambil alih oleh Nur/ Ruhul Qudus. para malaikat cukup menunggu di tempat di mana roh akan di bangunkan, misalnya di rumah orang yang wafat tersebut. Tidak harus para malaikat berada di tempat kejadian. Ketika roh telah sampai di rumahnya/tempat ia tinggal, maka ia akan di bangunkan oleh para malaikat. Bagaimana proses nya?

Pendekatannya adalah seperti berikut:

Ketika roh di pisahkan dari jasad, ia tidak langsung membentuk wujud manusia ,melainkan dalam formasi partikel.yang mungkin mengambang di udara . Setelah formasi partikel ini complete (terpisah seluruhnya dari jasad) maka ia akan membentuk wujud manusia dalam durasi waktu  tertentu, setelah selesai, maka roh  siap di bangunkan. Ketika masih dalam wujud partikel, jiwa sedang  dalam keadaan seperti tidur, tidak merasa apa apa...kosong, tak berbeda dengan kondisi orang yang tidur pulas.

Dengan teori partikel ini maka menjadi mudah di terangkan mengenai kejadian wafat di tempat tak tentu.

Misalnya, ketika seseorang wafat dalam air, para malaikat cukup menunggu di rumah orang wafat tersebut, tidak harus mendatangi tempat dimana orang tersebut wafat atau di wafatkan. Pekerjaan pemisahan roh dalam kasus ini di lakukan oleh Nur,Nur adalah zat yang tidak di batasi oleh keadaan alam.Walau di dasar bumi sekalipun.

Para malaikat cukup di beri  berita oleh Nur, kapan roh tersebut sampai di tempat para malaikat menunggu.

Ketika roh orang yang wafat dalam air ini selesai di pisahkan , maka partikel roh ini akan bergerak di udara menuju ke tempat ia di tunggu .pergerakannya ini di jaga oleh Nur hingga sampai di tujuan. Ketika sampai di tujuan, partikel roh  ini akan membentuk wujud manusia yang mungkin terbaring di lantai atau di kasur. Setelah proses pembentukan  selesai, maka roh siap di bangunkan untuk mengikuti proses selanjutnya. Catatan: Roh yang baru terpisah dari jasad dan belum membentuk wujud manusia, adalah merupakan formasi partikel yang halus (zat astral dalam dimensi atomik), sehingga tidak ada masalah dalam pergerakannya di alam .partikel ini mampu menembus pori pori dari sesuatu yang menghalanginya seperti dinding atau pembatas lainnya. Serapat apapun formasi atomik sebuah penghalang maka ia bisa di tembus. Jika ada orang wafat dalam kapal selam di dasar laut, roh yang masih dalam wujud partikel ini akan mampu menembus pori pori dinding logam yang menghalangi pergerakannya. Setiap wujud di dunia ini memiliki pori, tidak ada yang massive,sehingga pori pori tersebut merupakan celah yang bisa di tembus . jika ada orang wafat terkubur dalam tambang bawah laut dan semacamnya, maka roh yang masih berwujud partikel ini akan mampu menembus pori pori dinding tanah kemudian bergerak dalam air.(diantara molekul molekul air) lalu ke udara (bergerak di antara molekul molekul udara) dan kemudian menuju tempat dimana ia di tunggu (misalnya, di rumah orang wafat tersebut) oleh para malaikat untuk di bangunkan/ di bangkitkan dan mengikuti proses selanjutnya ketika partikel ini sudah berwujud manusia (astral). Anda takut kalau teori ini menjadi benar?... percayalah bahwa selama proses perjalalan partikel roh sampai membentuk wujud manusia,keadaan orang adalah seperti tertidur pulas, tidak ada kesukaran dalam proses ini, semua berjalan dalam akurasi 100%.Semuanya dalam tanggung jawab Nur/ Ruhul Qudus. Jangan takut kalau malaikat salah dalam proses memisahkan roh dari jasad, karena semua dalam pengawasan Nur,tidak ada kata error. kuasa Nur tak terbatas di alam ini kecuali Tuhan yang membatasi.


Dengan pendekatan teori partikel di atas maka semua menjadi mudah di terangkan, termasuklah terhadap roh roh hewan, kemana mereka setelah wafat, apakah hilang di udara begitu saja  atau di tempatkan di suatu tempat dalam wujud roh. hewan hewan ini tidak perlu di urus para malaikat, yang mengurus adalah Nur. Partikel roh hewan yang mati akan bergerak di udara menuju tempat mereka di wujudkan kembali,entah di planet mana.


Teori partikel ini mungkin hanya salah satu teori yang ada, mungkin masih banyak teori lain yang bisa di pakai.


Mudahan mudahan sebagian misteri kematian bisa sedikit terbuka dengan tulisan ini bagi banyak orang.


Sekian.


Published with Blogger-droid v2.0.4

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Numpang baca tulisan nya mas #salam kenal

Posting Komentar