Wafat di tempat tak tertentu

Wafat di tempat tertentu

Keadaan wafat di pembaringan adalah mudah untuk di terangkan dan di korelasi dengan syari'at.yang sulit adalah keadaan wafat atau di wafat kan di tempat tak tertentu, misalnya orang yang  tenggelam di air, orang yang wafat di pesawat terbang, kapal selam, orang yang kecelakaan mendadak tertabrak kereta api dll.

Bagaimana kah cara orang orang seperti ini di wafat kan oleh para malaikat?...

untuk menjangkau keadaan ini memang sangat susah, namun jika akal mau berfikir, maka Insya Allah akan ketemu.

Pertama adalah kita harus tahu dulu bagaimana perilaku malaikat dan perilaku roh. Bagaimana keduanya berinteraksi terhadap lingkungan.

kita bisa membuat beberapa teori logic  tentang hal ini tanpa harus menggunakan teori mistik yang kadang tidak memperhatikan hukum alam berlaku. seperti sifat air, gravitasi dan lain lain.

Banyak opsi yang bisa di buat untuk menerangkan hal ini. Dengan tingkat kecerdasan manusia seperti sekarang, maka fenomena di atas bisa di terangkan.

Cara terbaik adalah dengan membuat model komputer tentang perilaku manusia dan roh, kemudian malaikat. Seperti yang di buat dalam program program game. Setelah hal ini di buat, maka Insya Allah akan di temukan opsi yang tepat untuk keterangan tentang bagaimana orang yang wafat di tempat tak tertentu .

Ini adalah pekerjaan yang sulit,namun disini pula akal di tantang kemampuannya.jika tidak mampu membuat model di atas, maka orang harus tetap pada keyakinan bahwa masih banyak hal di alam ini yang belum terjangkau akal.

Jika manusia bisa membuat model/ teori atom, kenapa manusia tidak mampu membuat model roh dan malaikat.

Saya kira ini PR buat generasi muda ulama  Islam. Logika itu sulit namun akurasi pendekatan nya tinggi. Jika meleset, maka nilai nya tidak setinggi melesat nya teori mistik. Alam ini adalah logika, ia berjalan dalam hukum matematik yang maha rumit. tidak terkecuali pada perilaku mahluk astral,semua terikat pada hukum alam yang matematis ini.

Apakah sihir juga matematis... semua adalah hukum matematik. Daya jangkau manusia saja yang  terbatas.

Sekian.