Pingsan,tidur dan mati suri

Pingsan,tidur dan mati suri

Keadaan pingsan, tidur dan mati suri kemungkinan adalah keadaan dimana terjadi proses recovery bagi tubuh. Keadaan ini adalah keadaan kosong, tidak ada kegiatan pada akal/ fikiran.

Keadaan keadaan di atas tidak harus di terjemahkan bahwa ada kemungkinan keluarnya roh dari tubuh. Tidak harus demikian.harus di katakan bahwa roh itu hanya akan terpisah dari jasad ketika orang wafat. Sebab kalau tidak,maka bisa jadi timbul pemikiran sesat seperti perjalanan roh di alam ghaib dan sebagainya. Tak ada ayat atau hadis yang mendukung hal ini.

Fenomena seperti mimpi dalam keadaan tidur atau mati suri, adalah merupakan kejadian maya, ia bukan realita. Adapun jika dari mimpi tersebut terdapat petunjuk kejadian yang kemudian menjadi nyata terjadi di kehidupan, maka mimpi tersebut tetaplah mimpi, bukan perjalanan roh. Mimpi seperti di atas adalah sesuatu yang misterius yang tidak harus di fikirkan bagaiman proses kejadiannya.

Jangan pula di anggap bahwa mimpi tersebut sebuah ke istimewaan.sebab mimpi seperti itu bisa pula sebagai ciptaan sihir Iblis. Kita tidak tahu sampai dimana kuasa Iblis dalam  meramalkan sebuah kejadian.

Kejadian seperti tidur,pingsan dan mati suri adalah sebuah proses alami dalam diri manusia. Proses ini kemungkinan berhubungan erat dengan kondisi fisik yang tidak normal,sehingga di perlukan sebuah proses untuk mendukung fisik agar bisa tetap hidup. Jika dalam tidur, pingsan dan mati suri, orang kemudian wafat, maka hal itu bisa berarti bahwa tubuh nya sudah tidak mendukung dia untuk hidup atau kodrat nya telah menentukan bahwa ia harus wafat.ada parameter yang tidak di ketahui manusia tentang ketentuan mati hidupnya manusia.

Jadi segala kejadian seperti mimpi yang di alami manusia ketika pingsan, tidur atau mati suri ,adalah merupakan kejadian maya. Pingsan, tidur dan mati suri adalah sebuah fase recovery bagi tubuh dari sebuah kondisi fisik yang buruk , tidak memiliki arti yang lain apalagi yang berhubungan dengan unsur metafisika.

Keadaan pingsan, tidur dan mati suri, bisa di jadikan contoh akan bagaimana proses wafat itu terjadi. Tertidur dan kemudian bangun. Jangan pernah berfikir bahwa kematian adalah kekosongan seperti kondisi pingsan, tidur dan mati suri. Banyak orang terjebak dan tertipu ketika melihat kondisi pingsan, tidur dan mati suri, dimana mereka menganggap bahwa kejadian tersebut adalah contoh keadaan ketika manusia wafat/mati. Sehingga sebagian orang berfikir bahwa kematian adalah kekosongan dalam kegelapan.

Ini sebuah pendapat, bisa benar bisa tidak menurut anda, terserah pada anda.

Sekian.