RSS

Konsep Titisan

Konsep Titisan

Didalam Islam tidak di kenal yang di sebut konsep TITISAN.

Tidak satupun ayat baik tersirat maupun tersurat yang menyebut tentang Titisan.demikian pula dalam hadis, belum saya temukan. Carilah jika memang ada.

Oleh sebab itu, saya. Kira setiap ulama Islam wajib bersih dari faham/ konsep titisan, sebelum ia masuk dalam kajian tafsir (maaf,tidak menggurui,ini hanya kontribusi pemikiran ). Sebab kalau tidak, maka bukan tidak mungkin hasil tafsirnya akan di pengaruhi oleh konsep titisan.konsep titisan adalah ajaran yang tidak cocok dengan Islam dan tidak boleh terjadi pencampuran, masing masing berada pada tempatnya,kembalikan semua realita ke aneka ragaman yang ada kepada Tuhan,jaga dengan tegas agar tidak bercampur, semua punya nilai di hadapan Tuhan.

Konsep titisan adalah kepercayaan bahwa ada manusia di dunia ini yang bisa merupakan titisan dari sesuatu yang ghaib dan memiliki kekuatan. Titisan ini bisa terjadi semenjak lahir atau di umur tertentu manusia.

Kemudian tampaknya dari konsep titisan ini berkembang penjabaran tentang roh. Sehingga muncul konsep roh yang dipercaya  bisa merasuk pada diri seseorang atau bisa pula di sebut menitis. Roh yang menitis ini bisa bermacam macam, ada dua kategori umum saya kira, yakni roh baik/ roh suci  dan roh jahat.

Dari pengembangan dan penjabaran akan konsep titisan dan konsep roh, kemudian di dapati konsep roh yang sifatnya melayang atau bisa terbang di udara dan lain lain.

Jika konsep konsep di atas di korelasi dengan Qur'an dan Hadis, maka tidak di temukan adanya link yang membolehkan.Keterangan yang terdapat dalam Hadis hanya mengatakan bahwa yang seperti terbang di udara itu adalah mahluk Jin. Adapun jin tidak di ketahui bagaiman mereka berada di udara, apakah melayang, bersayap atau ada fasilitas seperti kendaraan terbang.

Tidak ada di sebut kan tentang bagai mana perilaku roh dalam Qur'an dan Hadis. Yang ada adalah anjuran untuk berhati hati, yakni manusia di beri pengetahuan sedikit saja tentang roh, sisanya adalah urusan Tuhan. Atau dengan kata lain Tuhan membatasi kita untuk terlalu banyak mempelajari roh.

Kemudian, tidak ada lagi keterangan tegas tentang bagaimana perilaku roh, apakah melayang di udara, bisa terbang atau bagaimana. Qur'an dan Hadis tidak memberi ketegasan ini.

Melihat bahwa ada keterangan Rasulullah tentang Jin, maka selayaknya manusia berhati hati mengenai fenomena ghaib tentang roh , karena bisa jadi semua itu adalah tipuan jin. Kemudian di ayat lain juga di katakan bahwa tidak diperlihatkan yang ghaib itu kecuali kepada para nabi dan para nabi juga di jaga agar tidak salah penafsiran  karna pengaruh ghaib disekitarnya ( fenomena ghaib itu diperlihatkan sebagai pelajaran/pengetahuan  saja untuk di sampaikan pada umat ,yang dimaksud fenomena ghaib disini adalah kejadian kejadian di sekitar yang bermacam macam , sebagian adalah tipuan sihir syaitan,jika ada orang biasa yang menemukan fenomena ghaib seperti ini,misalnya dalam hidayah, maka jangan jauh jauh dari Qur'an dan Hadis, pelajari dan korelasikan,jangan mencari Nur/Ruhul Qudus pada kejadian ini, jika jodoh, anda akan di ajak berkomunikasi,tapi hati hati lah krn Iblis juga bisa mengaku Nur bahkan mengaku Tuhan. Memang sulit... hanya Tuhan yang tahu.nasib baik jika anda bertemu Tuhan... anda akan di ajak berkomunikasi tapi sepertinya tidak banyak.. sepatah dua patah kata, fenomena ghaib adalah terbukanya sebagian kecil hijab, sehingga manusia bisa menjalin komunikasi, hijab disini ada pada panca Indra, tidak dimana mana.adapun kejadian dahsyat di sekitar berupa suara menggelegar dan bayangan samar serta suara suara tidak bersahabat  ... semua itu efek sihir...  jika anda bertemu Tuhan dan Dia sempat menasihati anda , maka Dia pasti ada di sekitar anda,bukan di mana mana dalam fikiran anda, apa tandanya jika Tuhan ada di sekitar?.. anda akan tahu dan anda akan yakin, otomatik... Tuhan belum bisa di lihat karena mungkin zat kita masih terlalu muda ... nanti di Yaumul Mahsyar. Kemudian kalau bertemu Nur?.. anda akan bahagia sekali... kenapa? Nur itu memiliki banyak hiburan fantastik...tandanya?... Jika anda sempat kontak dengan Nur,perhatikan perasaan anda, terasa bersih dan ajaib,perhatikan suara vokal anda.saat itu .. bening dan bersih ...ini hadiah berupa pengetahuan dari Nur.....benar benar menyenangkan... dalam Hisab ada hiburan... itulah Maha pengasihnya Tuhan... tak pernah anda sangka...ingat bahwa Tuhan bukan Nur... teramat jauh perbedaannya... jika anda bertemu fenomena merasuk, yang kemudian meracuni fikiran anda bahwa itu Tuhan yang merasuk, cepat sadarkan akal  anda...itu pekerjaan Iblis laknat... memfitnah Tuhan...disini anda sedang di biarkan dalam hisab dan ujian akal...perhatikan perasaan anda... amat kotor rasanya... ini sihir dahsyat Iblis! .....namun jika anda terima hal ini sebagai kebenaran, maka saya yakin dalam faham anda kelak akan mengandung sesuatu yang porno tapi di anggap suci.. anda tidak akan sadar akan hal itu sebab anda akan terkunci hati dan fikiran ,anda akan menjadi orang yang sukar di luruskan,tak bergeming oleh nasehat jika sudah sangat jauh terperosok.

.....ini hanya pendekatan akal saja... jika tidak percaya, jangan di pakai/ lupakan   ).

Lanjut:

Tidak ada ketegasan akan pertemuan para nabi dengan Jin dan roh kecuali hanya pertemuan langsung dengan malaikat (pertemuan dengan para malaikat mungkin tidak seperti kejadian fenomena ghaib seperti di atas,normal saja... lihat juga kisah nabi Ibrahim as ) .Saya kira semua fenomena ghaib yang bersumber dari Jin, tidak ada di tampakkan tubuh fisik Jin, melainkan bayangan bayangan samar dan suara suara saja.dimana hal ini bisa merupakan ciptaan sihir belaka, atau suara suara yang di lewatkan melalui media sihir untuk menembus hijab,begitu pula bayangan samar tersebut.

Dari uraian si atas maka menjadi jelas mana konsep yang berada dalam lingkaran Islam mana yang tidak. Dengan demikian di harapkan bahwa konsep konsep yang bukan merupakan bawaan Islam harus di bersihkan dari fikiran sebelum masuk dalam kajian Qur'an dan Hadis. Karena jika bercampur, maka percayalah bahwa akan terjadi pertentangan demi pertentangan antar ayat/ surah dan antar hadis serta petunjuk petunjuk zaman .penjabaran Qur'an dan hadis tidak boleh ada pertentangan, dan harus si ingat bahwa kedudukan  Hadis.ada di bawah Al-Quran. Bagaimanapun penjabaran Hadis harus selalu melalui filter Al-Quran.

Ini hanya pendapat, bisa benar bisa tidak  menurut anda, terserah anda.

jangan percaya saya, percaya pada keyakinan dan akal anda... merdekalah...

Sekian, semoga bermanfaat.



Published with Blogger-droid v2.0.4

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

3 komentar:

Unknown mengatakan...

Assalamu'alaikum wr wb,

'Allah lebih mengetahui (dari kamu sendiri) apa yang terdapat dalam nafs (diri kamu)'
{QS Al-Isra' ayat 25].

'Dan mereka bertanya kepadamu tentang ruh. Katakanlah, "Ruh adalah urusan Tuhan-Ku, kamu tidak diberi ilmu kecuali sedikit'
[QS Al-Isra' ayat 85].

Unknown mengatakan...

Wah tambah seru tulisan nya #salam kenal

Unknown mengatakan...

Ngawurr

Posting Komentar